TERNATE, OT - Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Maluku Utara (Malut), terus mengalami penurunan yang signifikan. Namun untuk reaktif rapid test hingga Sabtu (11/4/2020), mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.
Berdasarkan data dari tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut), kasus ODP sebanyak 344 terjadi penurunan sebanyak 15 orang jika dibandingkan dengan data sebelumnya tercatat 359 kasus.
juru bicara Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr Rosita Alkatiri dalam siaran pers menyanpaikan, berdasarkan hasil pengolahan data di pusat data dan informasi yang diterima tim gugus provinsi dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelasa III Ternate, untuk penurunan ODP sebanyak 15 orang secara kumulatif karena telah melalui masa pemantauan 14 hari dengan jumlah total sebanyak 344 orang.
Sedangkan untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada perubahan.
Untuk jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Malut hingga saat ini, menurut dr. Rosita sebanyak 2 orang, dimana pasein 01 sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, sementara pasien 02 masih diisolasi di RSUD Chasan Boesoerie Ternate sebagai RS rujukan pasien Covid tingkat Provinsi.
Sedangkan jumlah orang yang menjalani rapid test hingga hari ini, kata dr. Rosita Alkatiri, sebanyak 387 orang sudah mengikuti rapid test dan didapatkan hasilnya sebanyak 15 orang reaktif yaitu 6 OTG, 5 PDP dan 3 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit sementara 372 orang dengan hasil rapid test non-reaktif.
“Kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung pemerintah dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan perlindungan,” pungkansya.(ian)