HALSEL, OT - Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru akan dilangsungkan jelang akhir tahun depan, isu politik Pilkada 2024 di Kabupaten Halmahera Selatan terus mencuat.

Setelah sebelumnya PKS digadang-gadang pasang badan untuk mengusung kembali kadernya yang saat ini menjabat sebagai Plt Bupati Halsel Bassam Kasuba, namun informasi berkembang Bassam akan "diparkir" untuk memberi jalan kepada mantan Bupati Halsel, Bahrain Kasuba untuk kembali bertarung dalam pesta demokrasi lokal tahun depan.

Hal ini membuat banyak kalangan berspekulasi bahwa Bassam akan mengawal ayahnya untuk bertarung di Pilgub Maluku Utara tahun 2024.

"Kesepakatan sudah ada, Bassam diparkir untuk menguatkan politik birokrasi 2024 mengawal bapaknya di Provinsi, maka digantikan Bahrain Kasuba, yang akan bertarung di Halsel," ungkap salah satu orang kepercayaan Plt Bupati Halsel.

Kata dia, keputusan ini diambil untuk, menjaga limit waktu yang telah ada, dimana Bassam Kasuba, akan menyelesaikan masa jabatannya sebagai bupati Halsel, agar kostalasi politik birokrasi berjalan dengan baik.

"Jadi kita tidak bisa satu jalan, maka alternatifnya pak Bassam harus diparkir satu periode," terangnya.

Menanggapi isu tersebut, Ketua PKS Halsel, Husni Salim, secara tegas membantah jika PKS akan mengusung mantan Bupati satu periode itu pada Pilkada tahun depan.

Dia menyebut, informasi yang disampaikan itu tidak benar, karena hingga saat ini pihaknya masih fokus dengan kursi pileg untuk menentukan PKS di Pilkada 2024.

"Insa Allah kita tetap upayakan kader kita, yaitu Bassam Kasuba," singkatnya.

 (iel)