TERNATE,  OT – Pelaksanaan rapid test  di kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara (Malut), terus dilakukan hingga Jumat (10/4/2020) hari ini, sebanyak 13 orang dinyatakan reaktif atau bertambah 1 orang, sementara 329 non reaktif dari total 342 orang yang jalani rapid test.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr Rosita Alkatiri dalam video conference (Vidcon) menyampaikan, untuk pemeriksaan rapid test di kabupaten/kota sampai hari ini tercatat sebanyak 342 orang, namun hasilnya 13 orang dinyatakan reaktif.

Untuk itu dari 13 orang yang reaktif ini terbagi 6 Orang Orang Tanpa Gejala (OTG), 5 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 1 Orang yang merupakan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19.

“13 Orang ini terbagi dari beberapa daerah, yakni 6 orang Kota Ternate, 3 orang Halmahera Utara (Halut), 3 orang Kota Tidore Kepulauan dan 1 orang merupakan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19,” ujarnya.

Rosita juga menjelaskan, pemeriksaan rapid test tersebut termasuk 23 jurnalis yang setiap hari melakukan liputan Covid-19, dan hasilnya semua non reaktif (negatif). “Alhamudillah semua teman-teman pers yang ikut rapid test hasilnya non reaktif,” katanya.

Untuk itu, Rosita berharap pers dapat membantu pemerintah mempublikasikan perkembangan Covid-19 di Maluku Utara secara baik dan benar, sehingga masyarat dapat mengetahui dan tindak bingung dengan informasi hoaks lainnya.

“Tim Gugus Tugas Provinsi Malut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19,” pungkasnya.(ian)