TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate langsung bersikap pasca aksi warga Bastiong Talangame, Kota Ternate, memblokade kantor Lurah setempat, pada Senin (16/10/2023) kemarin.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Ternate, Samin Marsaoly menyatakan, ada mekanisme yang harus dilalui dalam setiap kebijakan kepegawaian termasuk rotasi mutasi, "tidak mungkin langsung diganti, karena ada norma, standar dan prosedur yang harus dilalui," terang Samin usai bertemu Wali Kota.
Samin menyatakan, problem lain yang membuat warga kesal adalah insentif RT/RW yang belum disalurkan Lurah padahal telah disalurkan pihak Kecamatan ke Kelurahan.
Dia berharap aksi pemalangan kantor segera dibuka, agar pelayanan masyarakat tidak dirugikan.
Samin juga memastikan, Pemkot akan segera menyelesaikan masalah tersebut, termasuk insentif RT/RW yang belum dibayar oleh pihak Kelurahan.
"Pak Wali sudah memerintahkan Camat segera menyelesaikan hak-hak RT/RW, karena itu sudah disalurkan ke kecamatan sejak 10 hari lalu dan kecamatan sudah menyerahkan ke kelurahan,," tegasnya.
Meski begitu, lanjut Samin, urusan pergantian ini adalah kewenangan Wali Kota, sehingga proses mutasi, rotasi, demosi bahkan promosi menjadi hak prerogatif Wali Kota selaku Pejabat Pembina Kepegawian (PPK) di daerah.
Samin juga memastikan dalam waktu dekat, ada rotasi dan mutasi terhadap sebagian Lurah di lingkungan Kota Ternate, termasuk Lurah Talangame.
BACA JUGA : Kantor Diblokade Warga, Begini Respon Lurah Bastiong Talangame
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, memastikan akan melakukan evaluasi terhadap Lurah Talangem, "evaluasi bukan hanya Lurah Talangeme tetapi seluruh pejabat mulai eselon II hingga staf, tetapi harus dilakukan sesuai mekanisme," tegas Wali Kota.
Untuk perkara Lurah Talangeme, oramg nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu memastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan untuk mengklarifikasi masalah.
“Tetap dilakukan pemeriksaan, kalau memang ada hal-hal yang menyalahi aturan dan jika itu masalah administrasi, maka diselesaikan secara administrasi," ungkap Wali Kota seraya meminta warga segera membuka blokade agar tidak mengganggu aktifitas pelayanan.
(tim)
