HALTENG, OT - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 1.240 meter di Desa Lelilef Sawai. Pekerjaan teknis yang dilaksanakan hingga jembatan kedua Sungai Woebem berakhir pada Kamis, 21 Desember 2023.
"Dengan selesainya pembangunan ruas jalan yang berada di area padat pemukiman, warga dan masyarakat yang melewati Lelilef Sawai memiliki alternatif akses selain Jalan Nasional,'' ungkap Kepala Desa Lelilef Sawai, Frileks Arbaben.
Sebelum dibangun oleh IWIP, jalan desa tersebut masih berupa tanah yang kerap menjadi kubangan setiap kali musim penhujan tiba. Selain dilapisi aspal, sepanjang 600 meter di ruas jalan tersebut juga dibangun saluran pembuangan (drainase). Pengaspalan dan pembangunan saluran ini menghabiskan dana sekitar Rp7 miliar.
"Perbaikan jalan ini sangat penting bagi kami. Upaya ini membantu mobilitas sehari-hari masyarakat desa, juga karyawan yang bekerja di daerah ini. Kami sangat berterima kasih kepada IWIP untuk komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur di wilayah ini," kata Frileks.
Manajer External Relations IWIP, Katamsi Ginano, berharap perbaikan jalan ini memberikan dampak positif signifikan terhadap masyarakat Desa Lelilef Sawai dan seluruh pengguna jalan. “Jalan yang sudah selesai dibangun ini adalah ruas pertama. Selanjutnya IWIP masih akan meneruskan upaya yang sama di ruas jalan yang lain, termasuk di Desa Lelilef Waibulan,'' katanya.
Dia juga mengemukakan, kontribusi pembangunan infrastruktur adalah salah satu wujud nyata dari tanggung jawab sosial IWIP terhadap para pemangku kepentingannya di wilayah sekitar kawasan industri, "Kami terus berusaha berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup di komunitas sekitar,” tegasnya.
Tentang IWIP
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) adalah Kawasan Industri Terpadu untuk pengolahan dan penambangan berbasis nikel yang terletak di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Didirikan Agustus 2018, IWIP menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional sekaligus Objek Vital Nasional (Obvitnas) dengan berbagai kegiatan dan fasilitas, mencakup penambangan, smelter, pembangkit listrik, pelabuhan, lapangan udara, dan akomodasi.
Dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya, IWIP berpedoman kepada prinsip pembangunan berkelanjutan (SDG) yang mengacu pada 4 (empat) pilar utama, yakni Pendidikan, Kesehatan, Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lokal, serta Sosial Budaya dan Lingkungan.(red)
