TERNATE, OT - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku Utara menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) dan vitamin untuk petugas medis rumah sakit dan puskesmas di Malut.

Bantuan APD dan vitamin itu, bersumber dari hasil penggalangan dana IDI. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kekurangan APD untuk tenaga medis dalam menghadapi Covid-19 di fasilitas kesehatan, baik RS maupun Puskesmas.

Ketua IDI Malut dr. Alwia Assagaf mengungkapkan, APD telah disalurkan ke RSUD Chasan Boesoirie dan rumah sakit rujukan Covid-19 di enam kabupaten/kota, yakni RSD Tidore, RSUD Jailolo, RSD Labuha, RSUD Tobelo, RSUD Sanana dan RSUD Morotai.

"Untuk tiga rumah sakit lain di tiga kabupaten, yakni Taliabu, Halmahera Tengah dan Halmahera Timur juga telah diserahkan," kata dr Alwia yang juga juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Malut, Minggu (3/5/2020).

Selain rumah sakit, kata dia, penyaluran APD juga dilakukan untuk puskesmas di Kota Ternate, diantaranya Puskesmas Kota, Puskesmas Kalumpang, Puskesmas Kalumata, Puskesmas Gambesi, Puskesmas Siko dan Puskesmas Sulamadaha.

"Nanti kita upayakan lagi untuk puskesmas di pintu-pintu masuk di Halmahera dan rumah sakit swasta yang ada di Ternate," ungkap Alwia.

Dikatakan Alwia, selain pengadaan APD, penggalangan dana juga dilakukan untuk sarana sosialisasi, dimana sebagian donasi digunakan untuk membuat spanduk berisi edukasi tentang Covid-19. "Spanduk itu disebarkan ke 10 kabupaten/kota," ujar Alwia.

Dia menambahkan, seluruh tenaga medis yang bertugas menangani pasien diwajibkan menggunakan APD sesuai standar. "Tidak boleh tidak. Ada pula pembedaan levelnya, kapan APD level 1 harus dipakai, kapan level 2, dan seterusnya," pungkas Alwia. (glenipi)