TERNATE, OT- Jumlah warga di Provinsi Maluku Utara (Malut) yang dinyatakan rekatif/positif rapid test terus meningkat hingga, Sabtu (18/4/2020) sore tadi.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr Alwia Assagaf dalam konferensi pers sore tadi menyampaikan, hasil rapid test sampai hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan kepada 955 orang yang tersebar di kabupaten/kota di Malut.
Hasilnya, kata dr Alwia, didapatkan 78 orang reaktif, yang terdiri terdiri dari 37 Orang Tanpa Gejala (OTG), 22 Orang Dalam Pemanatauan (ODP), 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pelaku perjalananan dari daerah terjangkit sebanyak 18 orang, sedangkan 877 dengan hasil rapid test non reaktif.
Selain itu, jumlah kasus OTG hari ini terjadi peningkatan sebanyak 17 kasus, tambahan ini kata Alwia, merupakan hasil penyelidikan epidemologi terhadap kasus pasien positif 03 dan 04. Untuk kasus ODP terjadi penurunan yang signifikan di hari ini sebanyak 7 orang secara kumulatif, dikarenakan telah selesai masa pemantauan selama 14 hari.
Sementara untuk kasus PDP ada penambahan sebanyak 2 orang yang berasa dari Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Kedua pasien ini ketika ditanya wartawan kapan dirujuk, Alwia justru menyampaikan, bahwa sebelumnya-sebelumnya telah disampaikan.
Dia menambahkan, saat ini dirawat di RSUD Chasan Boesorie Ternate sebanyak 11 orang, terdiri dari ODP 8 orang dan PDP 3 orang, serta semuanya dalam kondisi baik.(glenipi)