TERNATE, OT - Untuk.memutus mata rantai penyebaran covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19, Kota Ternate, intens melakukan rapid test terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan sejumlah pasien yang telah terkonfirmasi positif.

Juru bicara covid-19, Kota Ternate, dr Muhammad Sagaf, dalam press conference di Pusdatin Gustu Covid-19 Kota Ternate, menyampaikan, jumlah OTG di Ternate terus meningkat setelah tim kesehatan melalui petugas Puskesmas melakukan tracking terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.

Dalam keterangannya, dr Muhammad Sagaf menjelaskan, tim kesehatan terus melakukan tracing terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.covid-19.

Kata dia, setelah kemarin, tim lesehatan di Labkesda melakukan rapid terhadap 47 warga Ternate, Rabu (6/5/2020) hari ini, Labkesda kembali melakukan rapid test terhadap 97 orang yang memiliki kontak erat dengan sejumlah pasien positif covid-19 di Kota Ternate.

"Setelah dilakukan rapid terhadap 97 warga Termate, 96 diantaranya non reaktif, sedangkan 1 orang dinyatakan reaktif rapid test," ujar dr Muhammad yang juga selaku Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PFUI) Maluku Utara.

Dia menyebut, 1 orang yang hasilnya reaktif rapid test, memiliki kontak erat dengan pasien positif 048, "yang bersangkutan, memiliki kontak dengan 048 sedangkan 048 memiliki kontak dengan pasien 08," tukas Sagaf.

Hingga saat ini, lanjut dia, tim kesehatan melalui Puakesmas terus melakukan tracking untuk mengurai pola penyebaran covid-19, sekaligus sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Ternate. (thy)