TERNATE, OT - Kota Ternate ditetapkan masuk dalam nominas berkinerja terbaik dalami TPID Award tahun 2019, oleh Menteri Koordinator Bidang Perekomomian Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, nomor 275 tahun 2019.
Sekretaris TPID Kota Ternate, Sutopo Abdullah dalam.keterangannya kepada indotimur.com, Jumat (26/7/2019), mengatakan, Kota Ternate masuk dalam.nominasi kategori Berkinerja Terbaik pada TPID Award 2019, untuk wilayah Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
Kata dia, TPID Kota Ternate masuk dalam nominasi TPID Berkinerja Terbaik tahun ini, merupakan hasil dari koordinasi dan kerja keras pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan stakeholder lainnya yang selalu mendukung program-program TPID Kota Ternate, sehingga ketersediaan pasokan dan kestabilan harga dapat terjaga dengan baik.
Sutopo yang akrab disapa Opick itu menyebut, meski hanya bisa masuk nominasi Berkinerja Terbaik, namun ini merupakan sebuah prestasi bagi pemerintah dan masyarakat Kota Ternate, "tahun lalu, kita berhasil meraih TPID terbaik, tahun ini, kita ditetapkan Berkinerja Terbaik, mudah-mudahan tahun depan, kita bisa metaih predikat terbaik" harap Opick.
Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat inflasi tinggi di Ternate, adalah mahalnya tiket pesawat dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. "Salah satu faktor, kita belum bisa meraih TPID Terbaik, tahun ini, karena tingkat Inflasi tahun 2018 sebesar 4,012 persen lebih tinggi dari nasional yang hanya 3, 28 persen," jelasnya.
Hal ini, lanjut Ooick, memicu tingkat inflasi di Kota Ternate, menjadi tinggi, "Kenaikan harga tiket pesawat sangat berpengaruh pada tingkat inflasi, tetapi kita masih masuk kategori Berkinerja Terbaik setelah tim verifikasi dari Kementerian mendapat laporan dari TPID," ujar Opick seraya berharap, tahun depan, Kota Ternate bisa meraih predikat yang terbaik, seperti tahun lalu.
Dia, atas nama pemerintah juga menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang ikut memnerikan kontribusi dalam upaya menekan laju inflasi di Kota Ternate.
"Ucapan terima kasih, penghargaan dan apresiasi untuk semua pihak terutama, kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Dwi Waluyanto, para distributor bahan pangan, BPS Maluku Utara dan Kota Ternate, BUMN dan BUMD, asosiasi Barito, ikan dan daging di kota Ternate serta seluruh stakeholder," ucap Sutopo.
Menurutnya, penetapan ini akan dijadikan sebagai motovasi untuk terus bersemangat dan meningkatkan kinerja untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Ternate. (thy)