Home / Berita / Nasional

Gustu Kota Ternate Dinilai Abaikan Keluarga Pasien Positif Covid-19

31 Mei 2020
Salah satu pasien sesak napas yang merupakan keluarga pasien positif saat dibawa dengan mobil pick up ke RSUD Ternate

TERNATE, OT- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ternate dinilai mulai mengabaikan keluarga pasien positif. Salah satunya keluarga pasien 130 asal Kelurahan Ubo-Ubo kecamatan Ternate Selatan.

Pasalnya, seorang keluarga pasien 130 yang sakit sesak napas Sabtu (30/5/2020) malam tadi terpaksa dievekuasi oleh pihak keluarga dan kelurahan menggunakan mobil pick up. Hal ini karena Gustu Kota Ternate menolak untuk menjemput pasien tersebut.

Salah satu keluarga pasien yang meminta namanya jangan dipublish kepada wartawan mengaku, pasien sesak napas yang dievakuasi malam ini adalah keluarga dekat pasien positif Covid-19 karena tinggal serumah.

“Sore tadi satu saudara kami mengeluh sesak napas, jadi kami keluarga langsung hubungi pemerintah kelurahan dan Babinsa kelurahan Ubo-Ubo agar dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate guna mendapat perawatan medis,” jelasnya.

Namun, kata dia, petugas kelurahan disaat datang dan menghubungi tim Gustu Kota Ternate tapi mereka beralasan semua sopir ambulance reaktif rapid test sehingga sedang menjalani isolasi jadi belum bisa jemput pasien.

“Jadi saudara kami yang sakit sesak napas itu dibawa pakai mobil pick up. Kami juga khawatir karena dia (pasien sesak napas) tinggal serumah dengan pasien positif Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, Gustu Kota Ternate harus mengutamakan atau memperhatikan keluarga pasien positif, karena mereka melakukan kontak langsung. Tapi faktanya Gustu Kota Ternate abaikan keluarga pasien positif Covid-19. 

“Ketika satu keluarga kami dinyatakan positif corona pada Kamis lalu, hari itu juga kami sibuk hubungi Gustu dan pihak-pihak terkait untuk meminta kami sekeluarga di rapid test tapi tidak ada, akhirnya kami diterima oleh KKP Bandara Sultan Babullah kelas III Ternate untuk meminta tolong kami di rapid. Hasilnya non reaktif semua,” ujarnya.

“Jadi sebenarnya tim Gustu Kota Ternate saat ini karja apa,” tanya dia.

Dia juga menambahkan, menjelang hari raya Idulfitri, saudara mereka yang positif corona pernah sakit dan dibawa ke IGD RSUD untuk di rapid test, tapi pihak RSUD sampaikan rapid Mereka habis sehingga dipulangkan ke rumah.

Beberapa hari kemudian atau tepatnya malam lebaran, yang bersangkutan sesak napas sehingga paginya langsung dibawa ke RSUD dan di rapid hasilnya reaktif lalu di swab ternyata positif.

(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT