Home / Berita / Nasional

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Malut Imbau Warga Ikut Anjuran Pemerintah

04 Mei 2020
dr. Alwia Assagaf

TERNATE, OT- Dengan adanya kasus transmisi lokal di Provinsi Maluku Utara (Malut), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus (Covid-19) Malut mengimbau warga Maluku Utara agar tetap ikuti anjuran pemerintah.

"Untuk masyarakat Malut khususnya kota Ternate sekali lagi kami mengimbau, karena sudah ada penularan transmisi lokal, bukan lagi dari pelaku perjalanan maka mohon kita benar-benar melaksankan anjuran pemerintah dalam hal ini protokol kesehatan, jaga jarak, gunakan masker, tidak berkumpul dan sering cuci tangan pakai sabun," imbau Jubir Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf pada konferensi pers di media center Sahid Hotel Ternate, Senin (4/5/2020).

Kata dr Alwia, berdasarkan hasil analisis dan kajian epidemiologo maka dapat diambil kesimpulan, bahwa kota Ternate merupakan daerah resiko tinggi. "Kami bisa mengatakan bahwa telah terjadi transmisi lokal dengan riwayat pasien yang terinfeksi positif corona," ujar Alwia.

Lanjut Alwia, kasus transmisi lokal pertama yakni penularan dari pasien 01 ke 02 asal kabupaten Pulau Taliabu dan mereka sudah dinyatakan sembuh. Tracking dari keduanya tidak ada lagi kasus yang berlanjut.

Kasus transmisi lokal yang kedua, penularan dari pasien 04 ke pasien 43. Pasien 04 dari Kota Tidore dan sudah dinyatakan sembuh tetapi masih menjalani karantina, lalu menularkan ke pasien 43 dengan alamat Kota Baru, yang merupakan saudaranya.

Kasus transmisi lokal yang ketiga, penularan dari pasien 08 ke pasien 48. Pasien 08 alamat di kelurahan Tabam dan pasien 48 merupakan temannya sehingga memiliki kontak erat.

Selanjutnya kata Alwia, pasien 07 Kelurahan Jati, pasien 42 Kelurahan Kalumpang dan pasien 47 kelurahan Bastiong Karance.

"Yang menjadi masalah di Kota Ternate saat ini adanya kasusu 07 Jati, kasus 42 di Kalumpang dan 47 di Bastiong.  Ketiga kasus ini belum diperoleh darimana dapatnya, karena ketiga orang ini walaupum ada yang memiliki riwayat bepergian dan kembali ke Ternate, tapi sudah melewati masa inkubasi virus sehingga tidak diketahui terinfeksi darimana, tetapi ini merupakan kasus transmisi lokal," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya juga mengimbau pada gugus tugas kota Ternate agar betul-betul melakukan tracking diperluas, melakukam rapid test guna memperoleh darimana sumber penularan kasusu 07, 42 dan 47.(glenipi)


Reporter: Zulkifli A. Yusuf

BERITA TERKAIT