TIDORE, OT- Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut), sudah melakukan tracking dan investigasi epidemiologi terhadap wilayah pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19, Saiful Salim kepada sejumlah media saat melakukan konferensi pers, Kamis (16/4/2020). Menurutnya, di Tikep sudah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2 orang berdasarkan hasil pemeriksaan Swab test.
Kata dia, 2 pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi ini setelah disampaikan oleh Tim Covid-19 Propinsi Maluku Utara ke Tidore, maka Tim Satgas Covid-19 Tikep langsung melakukan traking dan investigasi epidemiologi.
"Dari hasilnya kemudian diketahui pasien positif 03 di Kecamatan Tidore sudah melakukan kontak dan saat ini Tim sudah menjemput sebanyak 10 orang dan melakukan rapid test pertama dan hasilnya non reaktif," ungkapnya.
Lanjutnya, 10 orang tersebut rencananya akan dikarantina untuk terus dipantau Tim Satgas Covid-19, sementara untuk kasus posien 04 positif Covid-19 terkonfirmasi di Kecamatan Tidore Selatan sudah dilakukan traking dan hasilnya sebanyak 5 orang yang berkontak langsung dengan pasien positif.
Kata dia, karena lokasi karantina sangat terbatas sehingga 10 orang yang berkontak langsung dengan pasien 03 positif Covid-19 rencananya akan dikarantina, jika kamar lokasi karantina sudah siap, maka mereka akan langsung dikarantina.
Menurutnya, saat ini langkah pencegahan sudah dilakukan traking dan investigasi epidemiologi terhadap orang yang berkontak langsung dengan pasien 03 dan pasien 04 positif Covid-19 untuk nanti dikarantika sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 bisa terputus.
Dia menambahkan, di Kota Tikep saat ini kasusnya masih transmisi impor dari daerah terpapar dan daerah zona merah, untuk transmisi lokal belum ada.(Rayyan)