TERNATE,  OT  - Berdasarkan hasil rapat bersama tim gugus tugas penanganan percepatan Virus Corona (Covid-19) Provinsi Maluku Utara (Malut), disepakati bahwa setiap orang yang masuk di provinsi ini wajib dikarantina.

Wakil Ketua I Tim Gugug Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, Kolonel Inf Endro Satoto mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan tim gugus tugas covid-19 di kabupaten/kota agar membuat tempat karantina atau isolasi bagi orang yang masuk di wilayahnya.

“Tentu hal ini sangat bagus untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona, karena kita juga belum tahu orang yang dari zona merah masuk ke tempat kita dan langsung bergabung lalu berkumpul dengan masyarakat setempat. Inikan kita tidak tahu mereka sebagai pembawa virus atau tidak,” jelas Kolonel Inf Endro yang juga Danrem 152 Babullah Ternate.

Untuk itu, lebih baik dilakukan isolasi bagi orang yang akan datang ke daerah masing-masing, agar bisah dilakukan isolasi tempat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah di kabupaten/kota masing-masing.

“Sudah kami lakukan koordinasi dengan tim gugus tugas di kabupaten/kota,” kata Danrem kepada wartawan di Hotel Sahid Bella Ternate, Selasa (7/4/2020).

Secara teknis, lanjut Danrem, di Kota Ternate sendiri merupakan pintu utama masuknya orang dari luar, untuk itu tim yang sudah di lapangan akan lakukan pendataan orang yang datang sesuai domisili tempat tinggal, barulah dilakukan koordinasi dengan tim gugus tugas di kabupaten/kota.

“Kalau ada warga Ternate dan Kota Tidore, maka tim yang di lapangan lakukan pendataan selanjutnya tim akan koordinasi dengan tim gugus di Ternate maupun Kota Tidore untuk menjemput warganya atau tim gugus tugas yang mengantar secara langsung ke tempat yang sudah disediakan, agar jalani karantina selama 14 hari. Hal yang sama juga akan berlaku di kabupaten/kota lain” ujarnya.

“Kami minta pemerintah kabupaten/kota sediakan tempatnya untuk dilakukan isolasi bagi orang yang datang di daerah masing-masing sedangkan untuk anggaranya sudah dilakukan koordinasi terpenting pemerintah daerah sudah siapkan tempat karangtina,” pungkasnya.(ian)