Home / Berita / Nasional

Gugus Tugas Covid-19 Malut Diduga Masih Berbohong Soal Data PDP

17 April 2020
Suasana Konferensi Pers

TERNATE, OT- Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut), nampakanya belum mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait dengan keterbukaan data kasus Corona.

Padahal, menindak lanjuti perintah Presiden itu, Wakil ketua II Gugs Tugas Penanganan Covid-19 Malut yang juga Kapolda Malut Brigjen (Pol) Rikhwanto beberapa hari lalu telah memerintahkan ke tim kesehatan agar menyampaikan data secara terbuka ke public.

Faktanya, hingga Jumat (17/4/2020) sore tadi, tim gugus tugas melalui Juru Bicara dr Alwia Assagaf menyampaikan, data PDP mengalami penurunan sebanyak 7 orang sehingga tersisa 3 orang dari jumlah sebelumnya 10 orang.

“Kasus PDP ada pengurangan sebanyak 7 orang dikarenakan telah ada hasil pemeriksaan laboratorium dengan hasil negative,” kata dr Alwia dalam konferensi pers, Jumat (17/4/2020) sore tadi.

Sementara pengakuan Kepala Dinas Kesehatan provinsi Malut, dr Idhar Sidi Umar dalam keterangannya di grup whatsapp media center Covid-19, Kamis (16/4/2020) kemarin. Bahwa PDP yang saat ini diisolasi di RSUD Chasan Boesorie Ternate sebanyak 15 orang.

“PDP yang di RSUD 15 orang, 10 orang dari Kota Tidore, 3 orang dari Kota Ternate dan Halmahera Barat 2 orang,” jelas dalam grup whatsapp.

Untuk itu, jika hasil pemeriksaan laboratorium 7 orang sudah dinyatakan negatif, harusnya tersisa masih 8 orang yang sementara diisioalsi di RSUD Chasan Boesorie Ternate, namun faktanya Jubir Covid-19 tersisa 3 orang di RSUD Chasan Boesorie Ternate. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT