TERNATE, OT - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 Proinsi Maluku Utara (Malut) mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari pemerintah pusat dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Malut.
Bantuan dari pemerintah pusat telah tiba di Ternate melalui bandara Sultan Babullah Ternate, Sabtu (18/4/2020) kemarin.
Setelah menerima bantuan tersebut, Sekretaris gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A Kadir langsung menyalurkan bantuan itu, ke gugus tugas covid-19 Kabupaten dan Kota di Maluku Utara (Malut).
Sekretaris gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Malut yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov), Samsuddin A. Kadir kepada sejumlah wartawan menyampaikan, penyerahan APD dari gugus tugas provinsi kepada gugus tugas Kabupaten dan Kota di Malut, merupakan bantuan pemerintah pusat yang diangkut menggunakan pesawat TNI-AU melalui bandara Babullah.
Bantuan tersebut, kata Sekprov, akan disalurkan ke Kabupaten dan Kota dengan rincian, gugus tugas Kota Ternate mendapat 200 APD, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) 50 APD, Halmahera Utara (Halut) 50 APD dan Kabupaten Kepulauan Sula 50 APD.
Dari jumlah total 1.000 APD yang dikirim dari pusat, kata Sekprov, pembagian disesuaikan dengan arahan, sehingga ada 650 APD dijadikan stok di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Malut.
“Untuk itu kami ingin sampaikan kepada Kota Ternate, sesuai dengan protokol Kemenkes yang mengatur bahwa ada daerah merah, biru dan kuning, maka itu APD ini paling banyak digunakan di karantina, makanya kita minta untuk ini bagian dari persiapan,”ungkap Samsuddin.
Dikatakan, penggunaan APD bantuan dari pemerintah pusat, merupakan bagian tanggungjawab dari Kota Ternate untuk mengatur yang disesuaikan dengan protokol dari Kemenkes, “pembagian APD ini sesuai dengan data pembagian yang memang sudah diatur pusat,” tuturnya.
Selain bantuan APD dari pemerintah pusat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Malut juga menyalurkan bantuan APD kepada tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Malut.
Bantuan dari IDI Malut itu, berupa, baju hamzat, handshoen, vitamin C, masker bedah, masker N95, sarung tangan latex kuning, dan sepatu both.
Ketua IDI Malut, dr Alwia Assagaf dalam keterangannya menjelaskan, bantuan yang disalurkan melalui IDI merupakan hasil pemggalangan dana dari pengurus dan anggota IDI.
Selain itu, bantuan juga berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian untuk membantu tenaga kesehatan dalam penanganan covid-19 di Malut.
"Ini hasil penggalangan dana dari teman-teman IDI dan sejumlah masyarakat yang telah ikut berpartisipasi membantu menyumbangkan untuk kebetuhan medis dalam hal ini APD" tutur Ketua IDI wilayah Malut yang juga selaku juru bicara covid 19 Malut, dr. Alwia Assagaf. (glenipi)
