TERNATE, OT- Sebagai langkah penanganan penyebaran Covid-19 di Maluk Utara (malut), Gubernur Abdul Gani Kasuba yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Malut meminta untuk lebih disiplin dalam bekerja mengawasi masuknya orang-orang yang datang dari luar daerah.
Hal ini disampaikan gubernur dalam rapat dengan pihak perbankan dan pemegang IUP yang di Hotel Sahid Bella Ternate, Rabu (15/4/20).
“Kita harus lebih disiplin terutama pelabuhan dan bandara yang selalu diawasi oleh petugas jangan, sampai jebol,” ucapnya.
Menurut Gubernur, untuk menghindari jangan sampai orang yang datang dari luar daerah tidak diawasi secara ketat, akan menjadi persoalan bila dikemudian hari diketahui telah terjangkit virus.
Kata gubernur, dirinya tidak menginginkan jangan sampai apa yang pernah terjadi dapat terulang kembali seperti diketahui kondisi kesehatan pasien yang awalnya baik, tapi setelah dipulangkan hasilnya justru positif.
“Saya tegaskan pintu masuk pelabuhan dan bandara harus betul-betul dijaga ketat,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur juga mengintruksikan kepada Sekda agar anggaran penanganan Covid-19 secepatnya disiapkan untuk keperluan petugas yang bekerja di lapangan, terutama petugas kesehatan.
Sementara Wakil ketua I Gugus Tugas Covid-19 yang juga Dandrem 152/Babullah Ternate, Kolonel Inf Endro Satoto dalam penyampainnya mengatakan, jika dilihat penyebaran saat ini ODP mulai menurun, bahkan menurunya sangat drastis, sedangkan PDP masih tetap berada di posisi standar 7 sampai 8.
Endro berharap, agar tidak adanya perkembangan asal masyarakat tetap disiplin. “kita harus komitmen bersama,” ujarnya.
Wakil ketua II Gugus Tugas Covid-19 Malut yang juga Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Rikwanto saat menyampaikan arahan berharap, kepada seksi pencegahan agar dapat diseriusi.
“Saya minta seksi pencegahan untuk serius,” tegasnya.
Kapolda juga meminta, setelah hasil rapat ini langsung action karena situasinya tanggap darurat.
“Jangan berpikir susana damai, aman, tertib. Suasana tanggap darurat, ambil keputusan,” tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Provinsi Malut, Kuntu Daud mendesak kepada perusahan-perusahan di Malut untuk memberikan kontribusi berupa bantuan sehingga dapat dipergunakan untuk kepentingan masyarakat.(red)