TERNATE, OT - Puluhan mahasiswa yang menamakan diri, Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas), Senin (26/8/2020), pagi menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Ternate.

Dalam tuntutannya, Gamhas meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, segera menghentikan reklamasi pantai yang saat ini tengah dilakukan di utara dan selatan Kota Ternate.

Selain soal reklamasi, Gamhas juga meminta pemerintah pusat dan DPR segera menerbitkan Perppu Omnibus Law, menghentikan penggusuran lahan serta mengecam tindakan represif aparat keamanan terhadap mahasiswa dan pers.

Koordinator lapangan (korlap) aksi, Romansa Upara menyatakan, aksi ini sebagainbentuk protes elemen mahasiswa atas berbagai kebijakan pemerintah baik pusat maupun daetah.

Selain menyoroti soal kebijakan pemerintah, kata Rimansa, Gamhas secara kelembagaan juga mendesak Presiden untuk segera menebitkan Perppu Cipta Lapangan Kerja.

Amatan indotimur.com, aksi yang terpusat di pintu masuk bagian utara kantor Wali Kota itu juga diwarnai dengan aksi bakar ban.

Hingga berita ini dipublish, Senin (26/10/2020), sekitar pukul 10:00 WIT, aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gamhas dikawal ketat aparat Kepolisian dan Satpol PP Kota Ternate. (thy)