TERNATE, OT- Empat orang santri pondok Pesantren Daarul Mujtahidin, Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) asal Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) yang dirujuka pada 18 April lalu ke RSUD Chasan Boesorie Ternate sebanyak lima orang, empat diantaranya dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf dalam konferensi pers sore tadi di Media Center Covid-19 menyampaikan, berdasarkan hasil pengolahan data di pusat data dan informasi Gugus Tugas Covid-19 Malut, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan.

“Pada hari ini kami teah menerima hasil  laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, yang sebelumnya telah dikirim sebanyak 54 spesimen. Dimana 43 spesimen baru dan 11 spesimen follow up hasil pengobatan,” ujar Alwia.

Dengan rincian hasil pemeriksaan untuk spesimen baru yang terkonfirmasi positif sebanyak 15 orang dan negatif 28 orang. Dengan sebaran kasus positif terdiri dari Kota Ternate 10 orang , Kabupaten Pulau Morotai 4 orang dan kabupaten Halmahera Utara (Halut) 1 oranng, maka jumlah terkonfirmais positif Covid-19 di Malut sampai hari ini menjadi 41 orang.

“Empat orang dari Kabupaten Pulau Morotai adalah para santri, yang dirujk beberapa hari lalau sebayak lima orang dan hasilnya 4 orang psoitif covid, sementara satu orang negative,” jelasnya.

“Selanjutnya kasus baru ini akan disebut kasus pasien 27 sampai 41. Jumlah kasus sembuh masih sama 3 orang,” pungkasnya.(ian)