TERNATE, OT – Tim gugus tugas Provinsi Maluku Utara (Malut), telah melaksanakan rapid test Corona Virus (Covid-19) dibeberapa kabupaten/kota. Jumlah warga yang jalani rapid test tersebut sebanyak 1.780 orang.
Dari jumlah tersebut, dua warga dinyatakan positif rapid test, sementara sisanya dikatakan negatif.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Maluku Utara, dr Rosita Alkatiri dalam press releasenya, Sabtu (4/4/2020) mengatakan, untuk pemeriksaan rapid tes yang telah dibagikan ke 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara berjumlah 1.780 tes dan hingga saat ini yang sudah melakukan pemeriksaan baru di Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Kota Tidore Kepulauan dengan hasil dua orang pasien positif rapid test.
Dalam pemeriksaan tersebut, pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kota Ternate maupun di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan di Kota Tidore Kepulauan, sebanyak 100 orang lebih yang telah diperiksa dengan Rapid Tes. Hasilnya dua orang positif, namun untuk hasil pemeriksaan rapid tes ini hanya merupakan screening awal.
“Untuk hasil positif ini bukan merupakan kesimpulan positif virus corona, namun dengan hasil rapid test ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang telah dikirim ke Laborotorium Kesehatan di Jakarta untuk bisa menguatkan apakah pasien terpapar covid-19 atau bukan,” jelasnya.
Menurutnya, dua pasien yang positif rapid test itu, satu pasien sudah dilakukan isolasi di RSUD Chasan Boesoirie Ternate dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sedangkan untuk satu pasien masuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang telah dilakukan isolasi mandiri atau karantina rumah dengan pengawasan yang sangat ketat.(ian)