TERNATE, OT - Sedikitnya 18 jamaah tablig yang datang dengan kapal Doro Londa beberapa waktu lalu dan sempat dikarantina di hotel Veliya akhirnya dipulangkan setelah hasil rapid test menunjukan non rekatif atau negatif.

Kepada indotimur.com, Kepala Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Ternate, Riny Amra mengatakan, setelah 2 (dua) kali menjalani rapid test, 18 warga Ternate yang juga jamaah tablig yang baru tiba di Ternate dengan KM Doro Londa, Kamis (16/4/2020) pekan lalu, akhirnya dipulangkan setelah hasil rapid menunjukan non rekatif atau negatif.

"Mereka (jamaah tablig-red) semua negatif sehingga sudah dipulangkan ke rumah masing-masing," kata Riny.

Dia memyebut, 18 jamaah tablig ini dikarantina di hotel veliya karena memiliki riwayat perjalanan dari zona merah, sehingga sebagai langkah antisipasi, mereka langsung dikarantina dan menjalani rapid test.

"Mereka ini hanya karena dari daerah terpapar dan datang dengan KM Doro Londa sehingga perlu dilakukan karantiadan rapid," ungkapnya.

Dia menjelaskan, 18 jamaah tablig yang menjalani isolasi di hotel Veliya memiliki riwayat perjalanan dari berbagai daerah, "mereka penumpang Doro Londa dari berbagai daerah, ada dar Jakarta, Cirebon dan berbagai daerah lainnya," tutur Riny

Setelah menjalani dua kali rapid, 18 jamaah ini kemudian dipulangkan karena hasil rapid test menunjukan mereka non reaktif atau negatif.

Riny menjelaskan, saat datang pekan lalu, mereka langsung dirapid dan hasilnya negatif, meski begitu, mereka harus menjalani isolasi di hotel Veliya, "setelah dirapid kedua, mereka negatif sehingga tadi sudah dipulangkan," ungkap Riny.(thy)