HALSEL, OT - Sedikitnya lima (5) pasien reaktif asal Bajo Kecamatan Kayoa dan tujuh (7) pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dirujuk ke RSUD Labuha untuk dilakukan swab test oleh tim covid 19 kabupaten.

Ke-12 warga Kayoa tersebut adalah keluarga dari pasien positif (alm) RMN yang meninggal setelah dirujuk ke RSUD Labuha akhir bulan lalu.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan ke 12 pasein tersebut dirujuk dari Puskesmas Kecamatan Kayoa dengan menggunakan speedboat tim covid Kabupaten, dan tiba di Labuha pukul 19.23 malam ini.

Mereka ini dirujuk karena reaktif saat melakukan rapid test yang dilakukan oleh tim Covid dan semuanya memiliki riwayat kontak dengan pasien positif alm. RMN.

Juru bicara (Jubir)  Gugus Tugas Covid-19 Halsel, Daud Djubedi,  menjelaskan, piahaknya menyediakan dua unit speadboot untuk menjemput 12 pasien tersebut langsung dari Kabupaten lantaran warga setempat takut mengantar

Disampaikan, Daud, dua speadboot tersebut disediakan untuk mengangkut 5 pasien rekati dan 7 OTG, "jadi satu speead untuk 5 orang reaktif dan satu spead lagi untuk 7 OTG," terangnya.

"Hasil pemeriksaan pertama memang mereka non reaktif tapi hasil pemeriksaan kedua menunjukan reaktif," katanya.

Daud, menambahkan, mereka ini di rujuk ke RSUD Labuha untuk pengambilan specimen swab test, setelah itu akan menjalani masa karantina di Rusunawa ASN Halsel desa Panamboang.

"Dua belas orang ini hanya 5 yang reaktif, sedangkan sisanya berstatus OTG," pungkasnya. (iel)