Home / Berita / Nasional

Dua Bayi Ikut Dirawat di Tenda Darurat

27 Februari 2021
Dua bayi yang menjalani perawatan di tenda darurat

HALSEL, OT - Dua pasien bayi terpaksa dirawat intensif di tenda darurat yang berada di parkiran RSUD Labuha, pasca gempabumi 5,2 SR yang mengguncang wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Jumat (27/2/2021) tadi malam.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, kedua bayi ini satu diantaranya lahir secara prematur, sementara yang satunya lagi mengalami gangguan kesehatan.

dr Rivadin menyatakan, kedua bayi tersebut saat ini berada di dalam tabung inkubator yang dipasang di tenda darurat.

"Satu bayi lahir prematur dan satunya lagi ada sakit semua kita rawat di tenda darurat," kata dr Rivadin Nirwan ketik ditemui di halaman parkir RSUD Labuha, Sabtu (27/2/2021).

BACA JUGA : Puluhan Pasien RSUD Labuha Dirawat di Tenda Darurat

Menurutnya, bayi yang lahir secara prematur dilahirkan pada usia kehamilan ibunya memasuki  30 minggu atau 7 bulan 2 minggu. Sedangkan bayi yang mengalami gangguan kesehatan dilahirkan pada usia kehamilan 38 minggu atau 9 bulan 2 minggu. 

"Bayi prematur kita rawat sudah 28 hari di inkubator," ujar dr Rivandi.

BACA JUGA : Gedung Pemerintah dan Ratusan Rumah Warga di Halsel Rusak Akibat Gempa

Sejak tadi malam kata dr Rivadin, semua pasien dievakuasi keluar dari gedung UGD karena beberapa dinding ruangan retak dan plafon ikut ambruk. Kondisi ini memaksa pasien harus dievakuasi keluar untuk menghindari terjadinya korban jiwa.

Selain pasien yang dirawat di UGD, tadi malam ada empat pasien korban gempa yang dirujuk. Namun, keempatnya hanya mendapat rawat jalan karena mengalami luka ringan. 

"Semua pasien kita rawat disini dulu. Tadi juga ada pasien melahirkan kita tolong di tenda darurat." tutur dr Rivandi.

Pihak RSUD Labuha sendiri belum mengambil langkah mengembalikan semua pasien ke dalam ruangan karena masih menunggu arahan dari BPBD. 

"Kita rawat di luar gedung dulu sampai kondisi benar-benar aman," pungkas Rivandi.(iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT