HALSEL OT - Untuk memulihkan aktifitas belajar mengajar di sejumlah sekolah pada wilayah yang terkena dampak gempa 7,2 SR di Halmahera Selatan (Halsel), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halsel mengirimkan sejumlah relawan guru ke tempat pengungsian pada wilayah-wilayah terdampak gempa.

Sekretaris Dikbud Halsel Umar Iskandar Alam, Jumat (2/8/2019) menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah relawan guru ke sejumlah sekolah  di beberapa kecamatan yang kini aktifitas belajar mengajar belum normal.

Pengiriman relawan guru ini, kata Umar, untuk membantu siswa dan mengaktifkan kembali proses belajar mengajar di tempat pengungsian.

Relawan guru yang dikirim itu, lanjut dia, sebanyak 78 guru untuk membantu siswa dan mengaktifkan proses belajar mengajar.

Dijelaskan, ada sebanyak 26 sekolah yang akan di tempati para relawan guru yakni 8 SMP dan 18 SD yang tersebar 18 desa pada 4 Kecamatan di Halsel.

"Mereka memastikan berjalanya proses belajar mengajar, memastikan adanya siswa baru serta mendampingi siswa dalam proses belajar mengajar,"ujarnya.

Data yang dihimpun, lokasi penempatan para relawan guru yakni, di Kecamatan Gane Barat yakni SMP Nurul Hasan Desa Lemo Lemo, SDN 103 Halsel Desa Balitata,  SDN 198 Halsel desa Tabamasa.

Kecamatan Gane Barat Selatan yakni SDN 71 Halsel desa Tawa, SDN 83 Halsel desa Pasipalele, SDN 204 Halsel Desa Awis, SDN 196 Halsel desa Jibubu, SDN 26 Halsel dan SMPN 70 Halsel desa Dowora, SDN 7 Halswl dan SNPN 11 Halsel desa Gane Dalam, SDN 236 Halsel desa Yamli, SDN 72 Halsel dan SMPN 44 desa Sekly.

Kecamatan Gane Timur Selatan yakni SSN 26 Halsel dan SDN 143 Halsel serta SMPN 31 Halsel desa Gane Timur, SDN 79 Halsel dan SMPS Gane Raya desa Ranga Ranga, SSN 257 Halsel desa Sawat dan SDN 249 Desa Gamu.

Kecamatan Kepulauan Joronga yakni SDN 222 Halsel desa Liboba Hijrah, SDN 181 Halsel dan SMP Nurul Hasan Desa Yomen serta SDN 235 dan SMP Fathur Rahman desa Kurunga. (red)