Home / Berita / Nasional

Di Malut Belum Ditemukan Pasien Suspect Covid-19

Masyarat Diminta Tetap Waspada dan Hindari Kerumunan
22 Maret 2020
Konfrensi pers Tim penanganan Covid 19 di ruang media center.

TERNATE, OT - Hingga saat ini, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut) belum menemukan pasien yang positif terinveksi atau suspect Covid-19 di wilayah Maluku Utara.

 

Meski demikian, satgas mencatat tidak kurang dari 164 orang yang tersebar di Kabupaten dan Kota masuk dalam pengawasan atau Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta Isolasi Mandiri.

 

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Siaga Darurat Bencana non Alam Corona Virus Disease (Covid-19) Malut, dr. Rosita Alkatiri dalam keteramgan resminya menyampaikan, hingga hari ini, tim belum mencatat adanya pasien yang sudah terinveksi atau suspect Covid-19.

 

Kata dia, hasil specimen 3 PDP yang dikirim ke Balitbangkes Jakarta hingga saat ini belum dikeluarkan. "Hasil specimen dari Jakarta kita masih menunggu,” ungkapnya.

 

Menurutnya, berdasarkan data yang tercatat dalam gugus tugas Malut untuk Covid-19, jumlah ODP sebanyak 14 orang, PDP 3 orang dan Isolasi Mandiri sebanyak 147 orang,.sehingga total sebanyak 164 orang.

 

Berdasarkan hasil.mapping tim Covid-19 Malut, tercatat di Halmahera Barat (Halbar) jumlah Isolasi Mandiri sebanyak 1 orang, ODP 3 orang, dan 1 PDP.

 

Halmahera Tengah (Halteng) Isolasi Mandiri 12 orang, PDP 0, ODP 0, Kepulauan Sula belum ditemukan Isolasi Mandiri, ODP maupun PDP, Halmahera Selatan (Halsel), Isolasi Mandiri 1, ODP 0, PDP 1, Halmahera Utara (Halut) Isolasi Mandiri 3, ODP 2 PDP 0, Halmahera Timur (Haltim) Isolasi Mandiri 0, ODP 4, PDP 0, Pulau Morotai Isolasi Mandiri 0, ODP 0, PDP 0, Kabupaten Pulau Taliabu Isolasi Mandiri 0, ODP 0, PDP 0, Kota Tidore Isolasi Mandiri 8, ODP 0, PDP 0 sementara untuk Kota Ternate, Isolasi Mamdiri 111, ODP 0, PDP 0, dan pasien yang mendapat pengawasan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) 10 orang.

 

“Kalau 10 orang yang Isolasi Mandiri atau isolasi diri sendiri dari KKP itu kita belum bisa data Kabupten asalnya, karena mereka masih dibatasi kontaknya, semantara yang ODP ini adalah orang yang pernah melakukan kunjungan ke daerah yang transmisi lokal,” ungkap dr.Rosita Alkatiri.

 

Dia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Maluku utara, untuk tetap tenang dan ikuti arahan sekaligus himbauan dari pemerintah.

 

"Hindari menerima dan membagikan berita dari sumber yang tidak benar, tetap jaga kebersihan, sering-sering mencuci tangan dan yang terpenting, jauhi kerumuman," pesan dr Rosita.

 

Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak.menyebar luaskan berota-berita yang bukan bersumber dari Satgas Covid-19 Malut, "jangan panik, tetap waspada dan tetap tidak membagi berita yang tidak benar sehingga masyarkat tidak terlalu khawatir,” pungkasnya. (glenipi)


Reporter: Zulkifli A. Yusuf

BERITA TERKAIT