HALSEL, O1T - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto atau Cak Nanto, menyampaikan ada beberapa tantangan dakwah Muhammadiyah saat ini. Salah satunya adalah nalar singkat dan laku yang pendek dari sebagian umat. 

"Jadi kita sebagai lokomotif pergerakan dakwa Muhammadiyah kita harus terus bergerak mengikuti perkembangan zaman, "ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan Milad Muhammadiyah ke 108 dan Musda Pemuda Muhammadiyah IV Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Selasa, (24/11/20) di lapangan Merdeka Labuha. 

Cak Nanto mengatakan, Muhammadiyah sejak awal baik masa pandemi atau bukan sudah berjuang tak kenal waktu untuk kemanusiaan, kesehatan, dan kesejahteraan umat Indonesia. 

"Bayangkan, sudah 108 tahun tetap bertahan, bahkan kian berkemajuan, masa kita kalah sama Hp yang saat ini sudah S11 kita masih S3, " ungkapnya dengan canda. 

Sunanto menambahkan, Pemuda Muhamamdiyah sebagai salah satu organisasi otonom adalah tulang punggung penggerak Muhammadiyah, berharap Persyarikatan Muhammadiyah harus mengikuti zaman dan menjadi semangat zaman. Karena menurutnya, diperlukan cara baru dalam berorganisasi untuk lebih maju.

"Seperti penguatan teknologi dan ekonomi digital di tubuh persyarikatan supaya maju dan tumbuh," imbuhnya.

Persyarikatan Muhammadiyah hari ini kembali menggelar Milad ke-108 dengan mengangkat tema "Meneguhkan Gerakan Keagamaan Solusi Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri".

Sementara Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah, Faujan A. Pinang, memyampaikan dalam sambutanya, ada tiga aspek yang menjadi perhatian Muhammadiyah dalam Milad ke-108.

Pertama, peneguhan gerakan keagamaan. Kedua, bagaimana menghadapi pandemi Covid-19, dimana ini menjadi pembeda Milad tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Ketiga, mengenai masalah negeri.

"Mengapa Muhammadiyah mengambil tema peneguhan gerakan keagamaan, secara konstruktif kita mengamati bahwa masyarakat Indonesia semakin hari kecenderungan untuk beragama dengan lebih baik itu semakin tinggi," ujarnya. 

Dengan demikian,  Lanjut Faujan, dirinya menginginkan pada pemilihan Ketua Pemuda Halsel nanti, siapapun yang terpilih harus benar-benar serius mengikuti titah perjuangan muhammadiyah yang dicetuskan oleh para pendahulu pergerakan. 

"Dudukan dan tetapkan pemimpin yang benar-benar ingin membangun gagasan pemuda muhammadiyah ke depan, "terangnya. (iel)