TERNATE, OT - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut) merilis data jumlah penduduk Malut di tahun 2020.

Data tersebut berdasarkan Sensus Penduduk (SP) yang dilakukan pada tahun lalu. Secara total jumlah penduduk di Malut 2020 tercatat sebanyak 1.282.937 jiwa.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Atas Parlindungan menyatakan, angka ini mengalami peningkatan jika dibanding dengan jumlah penduduk Maluku Utara tahun 2010.

Menurutnya, dalam SP2020 jika dibandingkan dengan SP2010 memperlihatakan penambahan jumlah penduduk sebanyak 244,85 ribu jiwa, atau rata-rata sebanyak 244,49 ribu jiwa pertahun.

Kata dia, dengan rincian, jumlah penduduk ini terdiri dari 657, 411 jiwa penduduk laki-laki. Sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 625,526 dengan total keseluruhan se-Malut sebanyak 1,282,937 jiwa.

Selanjutnya, bila dihitung sebaran penduduk per Kabupaten/Kota diantarnya, Halmahera Barat 132,349, Halmahera Tengga sebanyak 56,802 jiwa, Kepulauan Sula 104,082 jiwa, Halmahera Selatan 248,395 jiwa, Halmahera Utara 197,638 jiwa, Halmahera Timur 91,707 jiwa Pulau Morotai 74,436 jiwa, Pulau Taliabu 58,057 jiwa, Ternate 205,001 jiwa dan Tidore Kepulauan 144,480 jiwa.

Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menjadi daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Maluku Utara.

"Sementara Kabupaten/Kota yang jumlah penduduknya sedikit terdapat di Kabupaten Halmahera Tengah dan Pulau Taliabu," sebutnya.

Atas menambahkan, dari hasil sensus di 10 kabupaten/kota 1,28 jiwa ini paling didominasi pada kelompok usia Gen Z, katagori kelahiran 1997-2012 dengan presentasi mencapai 34,12 persen dan kelompok usia Milenial katagori kelhiran 1981-1996 dengan presentasi 26,95 persen.(ier)