HALSEL OT - Ada ceria lain pasca gempabumi 7,2 SR yang menguncang wilayah Halmahera Selatan (Halsel) akhir pekan lalu.
Dari ribuan pengungsi yang saat ini menempati lokasi pengungsian, tim BNPB menemukan seorang bocah atas nama Muhammad Arif (3) asal Desa Papaceda yang lahir tanpa anus.
Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, bcah tanpa anus itu, saat ini, telah dirujuk ke Jakarta untuk melakukan pengobatan selanjujtnya.
Bocah yang diketahui bernama Muhammad Arif berusia 1,3 Tahun anak dari pasanganNurhelmi, (19) dan Adrian (22) asal desa Papaceda Kecamatan Gane Barat Halmaheta Selatan (Halsel) itu, dirujuk dari RSUD Labuha ke RSPAD Gatot Subtoto Jakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel, Hemli Surya Botutihe, Selasa (23/7/2019) membenarkan infotmasi.tersebut. Kata dia, bocah tanpa anus yang sebekumnya dirawat di RSUD Labuha saat ini telah dirujuk ke Jakarta.
"Bocah tanpa anus itu dirujuk dari RSUD Labuha le RSPAD Jakarta untuk pengobatan lanjutan," kata Sekda.
Dikatakan,, bocah itu telah diberangkatkan pada Selasa (22/7/2019) jam 10.44 waktu di Bacan dengan mengunakan Helly MI 8 dari bandara Oesman Sadik Labuha menuju Ternate, untuk selanjutnya ke Jakarta.
"Dalam penanganan terhadap bocah tanpa anus ini, seluruh biaya di tanggung oleh BNBP Pusat," jelasnya.
Diketahui, bocah ini saat lahir tidak punya anus dan dibuat anus buatan, namun karena kotoran tidak lancar keluar, sehingga usus besarnya ikut keluar. (red)