TERNATE, OT - Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun kelas I Sultan Babullah Ternate, merilis peringatan dini angin kencang dan tinggi gelombang yang terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut).

Prakirawan BMKG Stasiun Kelas I Sultan Babullah ternate, Vianca Adjie Dwi Putra kepada Indotimur.com, Senin (5/7/2019) mengatakan, masyarakat perlu memperhatikan kondisi kecepatan angin cukup tinggi berkisar antara 10 hingga 40 kilometer per jam.

“Angin yang bertiup dari arah selatan dan barat laut, dan dengan kecepatan angin itu potensi tinggi gelombang yang signifikan dibeberapa wilayah Maluku Utara yakni mencapai 0,75 hingga 3,5 meter," jelasnya.

Kata dia, 0,75 hingga 3,5 meter itu secara umum di wilayah Maluku Utara, namun dibeberapa wilayah yang cukup signifikan, yakni di perairan utara Halmahera dan perairan Pulau Morotai yang mencapai setengah meter hingga 3,5 meter.

Sedangkan di wilayah perairan Ternate, Batang dua dan Bitung, berkisaran 1 meter hingga 2,5 meter, sementara di wilayah selatan tinggi gelombang yang signifikan terdapat di wilayah perairan Sula, Mangoli dan Taliabu mencapai 0,75 hingga 2 meter.

"Untuk masyarakat Maluku Utara, khususnya masyarakat kota Ternate selalu waspada kondisi angin dan gelombang yang cukup signifikan saat ini, karena pantauan BMKG berdasarkan data hingga tiga hari kedepan masih cukup tinggi gelombangnya," imbaunya.

Dia menambahan, masyarakat agar senantiasa memperhatikan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG terkait kondisi cuaca, dan selalu waspada kondisi angin yang cukup kencang hari ini dan beberapa hari kedepan, “Dimana bisa berdampak kepada pohon tumbang dan lainnya," imbauannya. 

Selain itu, para pengendara yang menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat agar selalu berhati-hati terhadap hempasan angin yang saat ini hingga beberapa hari kedepan. Sementara nelayan dan kapal yang beraktivitas saat ini hingga beberapa hari kedepan, selalu waspada karena kondisi gelombang  cukup tinggi.(awie)