TERNATE, OT - Peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa bumi dengan yang mengguncang Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut), dinyatakan berakhir oleh Badan Meterologi Kilimatologi dan Goefisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kota Ternate.
Kepala Stasiun Geofisika Kota Ternate, Kustoro Hariyatmoko melalui Petugas Obserfasi BMKG Geofisika Kota Ternate, Hermizal mengatakan, dikeluarkannya peringatan dini karena terekam di wilayah Sulawesi Utara bagian Minihasa. “Sampai pukul 00.08 WIT BMKG terus merekam dan terjadi gempa sebanyak 8 kali,” ujarnya.
Kata dia, BMKG terus merekam gempa bumi dan pada pukul 02.10 WIT peringatan dini gempa dan berpotensi tsunami suda dinyatakan berakhir sehingga dinyatakan aman. Untuk itu, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Berdasarkan rekaman kami, peringatan dini tsunami sudah selesai pada pukul 02.10 WIT, maka diharapkan kepada masyarakat agar kembali ke rumah masing-masing,” harapnya.
Dia menambahkan, peringatan dini pertama di semua wilayah Maluku Utara tetap waspada, namun beberapa menit kemudian BMKG kembali keluarkan peringatan dini yang kedua, yang mana potensi tsunami terekam sangat kecil.(ian)