AMBON, OT- Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), memasang empat Seismograf di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. 

Alat pendeteksi gempa bumi ini dipasang oleh teknisi di kantor Desa Latu Kecamatan Amalatu, Desa Loki Kecamatan Huamual dan di Kantor BPBD di desa Piru Kabupaten Seram Bagian Barat. 

Kasubdit Peringatan Dini BNPB, Abdul Muhari mengatakan, eEmpat seismograf yang dipasang di Kabupaten Seram bagian Barat merupakan bagian dari 11 unit peralatan pendeteksi gempa bumi yang dipasang di tiga wilayah di provinsi Maluku yang terdampak gempa bumi. 

"Kami hanya ingin alat seismograf ini aman dari berbagai gangguan, makanya lokasi pemasangannya kami pilih di instansi pemerintahan dan kantor desa biar lebih terjamin," uUjar Abdul Muhari.

Alat pendeteksi gempa bumi yang dipasang di Provinsi Maluku, kata dia, untuk mendapatkan Data aktivitas kegempaan yang lebih akurat yang masih mengguncang Kota Ambon, Kabupaten Seram bagian barat dan Kabupaten Maluku Tengah. 

"Pemasangan alat seismograf ini bertujuan untuk menentukan langkah mitigasi bencana yang dapat dilakukan di Maluku, dalam tahapan tanggap darurat yang sedang dilakukan," jelasnya. 

Dikatakannya, gempa bumi yang terjadi di Maluku menjadi fenomena tersendiri dan berbeda dengan bencana gempa bumi yang terjadi di daerah lain, misalkan NTB yang justru gempa susulan hanya sedikit, lain halnya dengan Maluku memiliki gempa susulan banyak. (red)