TERNATE, OT- Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Provinsi Maluku Utara (Malut), hingga Minggu (10/5/2020) bertambah 5 orang, maka total menjadi 15 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr Alwia Assagaf dalan rilisnya menyampaikan, berdasarkan hasil pengolahan data di pusat data dan informasi, Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara, yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, dan KKP Kelas III Ternate, jumlah PDP 15 Orang.
Selain itu, Orang Tanpa Gejala (OTG) 406 Orang, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 139 Orang, status kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 54 orang dan kasus sembuh 8 Orang.
"Kasus PDP pada hari ini ada penambahan sebanyak 5 Orang, yaitu 2 orang dari Halmahera Tengah (Halteng), 1 orang dari Kota Ternate sementara dirawat di RSUD Chasan Boseorie, dàn 2 orang dari Halmahera Barat (Halbar) sementara dirawat di Rusunawa Jailoli," ujar dr Alwia.
Sementara jumlah OTG terjadi penurunan pada hari Ini cukup signifikan yaitu, sebanyak 56 orang secara keseluruhan dikarenakan telah selesai masa pemantauan selama 14 Hari.
Namun, kata Alwia, ada juga peningkatan di Kota Ternate karena tracking terhadap pasien positif.
"Untuk Kasus ODP ada Peningkatan secara keseluruhan sebanyak 1 orang Dikarena adanya yracking, namun ada juga yang keluar karena selesai pemantuan," pungkasnya.
Lanjut Alwia, pada saat ini yang sementara dirawat di RSUD Chasan Boesorie sebanyak 20 orang, diantaranya 12 kasus positif Covid-19 termasuk 1 konfirmasi Demak, 5 orang kasus PDP dan 3 Orang ODP.
Sedangkan yang menjalankan karantina di Sahid Hotel Ternate sebanyak 56 orang dengan rincian, 23 pasien terkonfirmasi positif, 21 OTG, 6 ODP, 2 PDP dan 4 pelaku perjalanan.
"Tak lupa kami mengimbau agar tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 diantaranya tetap menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan air dan sabun, keluar rumah hanya untuk keperluan penting, tetap menggunakan masker, tingkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta berolahraga ringan di rumah," imbaunya.(glenipi)
