DEPOK, OT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota depok dinilai sangat berlebihan dengan melakukan pengawasan terhadap kegiatan seminar dengan tema Great Leaders – Great Team – Great Result yang digelar oleh pihak Pemkot Depok beberapa hari lalu.
Koordinator Iman Kota Depok, Habib Idrus menegaskan, apa yang dilakukan pihak Bawaslu kota Depok melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang digelar Pemkot Depok itu sudah sangat berlebihan.
Menurutnya, seminar itu merupakan kegiatan resmi Pemkot Depok yang melibatkan ASN Depok dan dihadiri para pejabat dilingkup Pemkot Depok,
"Wajar wajar saja, itu kan kegiatan resmi Pemkot, kenapa Bawaslu harus awasi, ada apa sebenarnya,".tandas Habib menanggapi rencana Bawaslu Kota Depok akan menindaklanjuti laporan kegiatan seminar yang digelar pihak Pemkot Depok dan dihadiri Wali Kota Depok.
Soal Wali Kota Depok, Mohammad Idris memerintahkan kepala dinas dan camat untuk hadir, menurut Habib, itu tidak ada masalah, karena berkaitan dengan ASN, "kan mereka bawahannya Wali Kota," sambung Habib
Apalagi, lanjut Habib, itu acara penguatan kepemimpinan dan budaya organisasi menghadapi adaptasi kebiasaan baru.
Menurut Habib Idrus, saat ini, Muhammad Idris belum melakukan pendaftaran di KPU Depok, dan saat ini, yang bersangkutan masih sebagai Wali Kota Depok, kenapa Bawaslu sudah melakukan pengawasan setiap kegiatan yang dilakukan Wali Kota.
"Kenapa kegiatan wakil Wali Kota Depok tidak diawasi Bawaslu, hanya setiap kegiatan yang dihadiri Wali Kota yang diawasi, ada apa dengan Bawaslu," tandas Idrus. (@by)







