Home / Berita / Nasional

Awal Tahun 2021 Wilayah Malut Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

30 Desember 2020
Petugas Prakirawan BMKG Dewi Makhrantika

TERNATE, OT- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, merilis prakiraan cuaca di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk sepekan kedepan. 

Petugas Prakirawan BMKG Dewi Makhrantika kepada indotimur.com mengatakan, prakiraan cuaca dalam tiga hari kedepan secara umum di wilayah Maluku Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. 

Menurutnya, ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga satu minggu kedepan, meliputi wilayah Kebupaten Kepulauan Sula dan Taliabu, Bacan, Morotai, dan Sanana,  dengan berpotensi hujan sedang hingga lebat. 

Sedangkan untuk wilayah Sofifi, Ternate, Halbar, dan Halteng masuk pada katagori hujan lokal dengan intesitas ringan. Namun puncak hujan lebat akan terjadi tinggal 3 Januari 2021.

Sementara untuk tinggi gelombang secara umum di wilayah Maluku Utara, mencapai 0,5 hingga 2,5 meter, tapi untuk tinggi gelombang hingga 3,5 meter berpotensi terjadi di perairan wilayah Morotai, Obi, Kayoa, Bacan, Sanana dan Taliabu. 

“Beberapa perairan itu yang tinggi gelombangnya mencapai 3,5 meter, kalau di wilayah yang lain termasuk Tobelo masih masuk dalam kategori gelombang sedang yakni 0,5 hingga 1,25 meter," ujar Dewi sembari menyebut, kecepatan angin, secara umum berkisar 5 hingga 30 knot atau kurang normal.

Dewi menambahakan, kondisi cuaca di Malut saat ini masuk pada musim percaroba, dimana curah hujan masih akan terus terjadi akibat dari kecepatan pertumbuhan awan dan juga masih terjadinya Fenomena La Nina.

"Saat ini ada beberapa bibit badai yang mulai terlihat, namun posisinya berada pada titik laut samudera pasifik. Kandati demikian hal itu tidak berpengaruh signifikan untuk perubahan iklim di Maluku Utara," pungkasnya.

(ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT