TERNATE, OT - Aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Ternate yang dilakukan sejumlah elemen pergerakan dan mahasiswa di depa kantor Wali Kota Ternate, Selasa (20/10/2020), berakhir ricuh.

Awalnya aksi berlangsung aman dan tertib, meski peserta aksi membakar ban dan melakukan pengrusakan pagar kantor Wali Kota, namun aksi para mahasiswa tidak mendapat respon dari pihak keamanan yang berjaga di sekitar kantor Wali Kota Ternate.

Kericuhan bermula saat salah satu peserta aksi diamankan petugas keamanan ke dalam kantor Wali Kota Ternate. Massa aksi kemudian bergerak maju ke pintu utara kantor Wali Kota Ternate.

Beruntung aksi ini tidak berlangsung lama, setelah petugas keamanan yang berjaga di depan kantor Wali Kota Ternate, sigap mengantisipasi kondisi yang terjadi.

Hingga berita ini dipublish, Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 17:15 WIT, massa aksi masih bertahan di depan kantor Wali Kota Ternate menuntut kehadiran Gubernur Maluku Utara. (thy)