Home / Berita / Nasional

Aksi Bela Palestina di Ternate Dihadiri Wali Kota Ternate

Ribuan Orang Hadiri Aksi Bela Palestina di Ternate
03 Desember 2023
Ribuan rakyat Maluku Utara menghadiri Aksi Bela Palestina (foto_drone_iky_humas)

TERNATE, OT - Ribuan rakyat Maluku Utara menghadiri aksi bela Palestina yang dipusatkan di kawasan Landmark depan kantor Wali Kota Ternate, pada, Minggu (3/12/2023) pagi.

Pantauan indotimur.com ribuan rakyat Maluku Utara dari berbagai daerah mulai memadati kawasan Landmark sejak pukul 06:00 WIT.

Kedatangan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Maluku Utara 312 ini, dalam rangka mendukung rakyat Palestina dan menghentikan kejahatan kemanusiaan (genosida) yang terjadi di jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir.

.

Aksi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan doa bersama untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.

Sejumlah tokoh, termasuk Wakil Gubernur Maluku Utara, Wali Kota Ternate dan aktifitis relawan Palestina, Abdillah Onim alias "Bang Onim" beserta keluarganya turut memberikan orasi dalam agenda tersebut.

Praktis kawasan Landmark berubah menjadi lautan manusia yang hampir sebagian besar menggenakan pakaian putih.

“Maluku Utara untuk Palestina. Palestina, merdeka… merdeka… merdeka. Israel, hancurkan… hancurkan… hancurkan. Allahu Akbar,” ucap orator yang diikuti peserta aksi.

Koordinator aksi, Hasby Yusuf, menyampaikan aksi ini adalah bentuk kesadaran untuk berdiri bersama dengan warga Palestina. Selain sebagai bentuk dukungan moril terhadap rakyat Palestina, aksi ini juga merupakan bentuk komitmen rakyat Maluku Utara atas perjuangan rakyat Palestina.

“Aksi hari ini tidak hanya sekadar pesan kemanusiaan, tetapi kita tunjukkan kepada dunia dan buktikan bahwa dari Kota Ternate, Maluku Utara, mampu bersatu. Sebab, jika kita bersatu, maka sekuat apapun akan tetap runtuh oleh persatuan ini. Free free Palestine. Free, free Palestine,” teriak Hasby.

Selain Hasby, sejumlah tokoh di Maluku Utara turut memberi orasi diantaranya, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Wakil Gubernur Maluku Utara, Al Yasin Ali, Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, Ketua ICMI Orwil Maluku Utara Ishak Naser, tokoh Muhamadiyah Maluku Utara, Kasman Hi Ahmad serta beberapa tokoh lainnya.

Pernyataan sikap turut disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ternate. Mereka menyuarakan hal yang sama, yakni menolak.

 

Sementara itu, Bang Onim mengaku, isu Palestina adalah amanah konstitusi, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Palestina harus merasakan keamanan dan kemerdekaan. Karena itu, dia dan keluarganya akan kembali lagi ke Gaza untuk menjadi relawan di wilayah konflik tersebut saat situasi di Gaza sudah kondusif.

Selain itu, Bang Onim menceritakan, apa yang terjadi di Palestina adalah genosida hingga pembersihan etnis yang dilakukan oleh zionis Israel. Karena itu, sebagai umat Islam, ini sudah menjadi harga mati, tanggung jawab dan kewajiban untuk memberi dukungan kepada warga Palestina.

“Saat evakuasi, saya dan anak istri merangkul, saya bilang ‘kita harus melewati medan maut’. Kami melihat jasad dan anak-anak Gaza, ada di antara mereka yang meminta tolong, tapi kami juga dibantai. Untuk itu, saya di sini mengucapakan banyak terima kasih dari Gaza untuk Indonesia, khususnya di Kota Ternate dan Maluku Utara secara umum,” ucap Bang Onim.

“Palestina harus meraih kemerdekaan sebagaimana Indonesia. Apalagi Indonesia punya utang budi terhadap Palestina. Di mana, Palestina tidak hanya mendukung dalam bentuk moril, tetapi juga dalam bentuk materil. Untuk itu, kami memohon doa dari warga Maluku Utara untuk Palestina,” sambung pria kelahiran Galela, Halmahera Utara ini.

Sekadar diketahui, aksi yang berlangsung kurang lebih empat jam tersebut menghasilkan donasi sebesar Rp.1 miliar lebih. Hingga berita ini dipublish, donasi terus mengalir untuk bantuan warga Palestina.

Penyerahan donasi secara simbolis diserahkan oleh Koordinator Aksi, Hasby Yusuf, kepada Bang Onim.

Sekira pukul 11:00 WIT, ribuan rakyat peserta aksi Bela Palestina 312 secara tertib membubarkan diri, kembali ke rumah masing-masing.(fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT