TERNATE, OT- Kasus transmisi lokal Corona Virus (Covid-19) di Provinsi Maluku Utara (Malut) terus terjadi peningkatan hingga Selasa (26/5/2020). Salah satunya berasal dari pasien 058 yang positif Covid-19 dan meninggal pada 30 April 2020 lalu di RSU Labuha, kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Berdasarkan data dan riwayata perjalanan dari Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Provinsi Malut, Kabupaten Halsel dan Kota Ternate, pasien 058 adalah warga Kelurahan Makassar Timur yang juga pedagang pasar Higienis Ternate, lalu meninggal di Kabupaten Halsel karena yang bersangkutan sebelum sakit ke desa Bajo kecamatan Kayoa, untuk melakukan ziarah dimakam keluarganya.
Beberapa hari kemudian, yang bersangkutan sakit sehingga melakukan pengobatan di Puskesmas Kayoa lalu di rapid test hasilnya reaktif, maka petugas kesehatan dan tim Gustu kecamatan Kayoa langsung rujuk ke RSU Labuha, namun beberapa jam kemudian meninggal dunia tapi sudah dilakukan swab test karena status ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Halsel kemudian melakukan pemakaman sesuai protokol Covid-19.
Pada tanggal 13 Mei 2020, Gustu Provinsi Malut mengumumkan hasil swab test, bahwa pasien 058 yang meninggal di Halsel terkonfirmasi positif Covid-19.
Tim Gustu Covid-19 kabupaten Halsel dan Kota Ternate langsung melakukan tracking terhadap orang-orang yang kontak langsung dengan pasien 058, selanjutnya di rapid test. Hasilnya puluhan orang reaktif dan langsung diisolasi hingga di swab test.
Pada tanggal 25 Mei 2020 kemarin Gustu Covid-19 Malut mengmumkan hasil pemeriksaan swab test PCR BTKL-PP Manado, bahwa tiga orang warga kelurahan Makassar Timur kecamatan Ternate Tengah yang terkonfirmasi positif, yakni paisen 101, 102 dan 103 memiliki riwayat kontak dengan pasien 058 yang meninggal di kabupaten Halsel.
Selain itu, pada Selasa (26/5/2020) Gustu Provinsi kembali umumkan bahwa kasus terkonfirmasi positif di Malut kembali bertambah 11 orang. Dari jumlah itu, 6 orang memiliki riwayat kontak dengan pasien 058 Halsel.
Keenam orang itu yakni, pasien 108, 109, 110, 111 dari Desa Bajo kecamatan kayoa, Kabupaten Halsel dan pasien 115 serta 117 dari kelurahan Makassar Timur kecamatan Ternate Tengah.
Jubir Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf menyampaikan, pihaknya telah menerima hasil dari PCR BTKL-PP Manado dan hasilnya terkonfirmasi positif 11 orang yang tersebar di Kota Ternate lima, empat orang dari kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Tidore Kepulauan (Tikep) satu orang dan Morotai satu orang.
“Maka jumlah kasus terkonfirmasi positif di Malut sampai hari ini menjadi 118 orang, selanjutnya kita sebut kasus baru ini yakni kasus 108 sampai 118,” ujar dr Alwia.
Alwia mengaku, pasien 108, 109, 110 dan 111 asal dari desa Bajo kecamatan Kayoa, Kabupaten Halsel serta pasien 115 dan 117 dari kelurahan Makassar Timur memiliki riwayat kontak dengan pasien 058 Halsel.
Untuk itu, kasus terkonfirmasi positif hari ini yang bertambah 11 orang, 6 diantaranya kemungkinan transmisi lokal dari pasien 058 Halsel. “Jadi kemungkinan transmisi lokal yang kontak dengan pasien 058 untuk hari ini ada 6 orang,” jelas Alwia.
Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif yang memiliki riwayat kontak dengan pasien 58 asal kabupaten Halsel yang meninggal menjadi 9 orang. Lima orang dari Keluraham Makassar Timur, tiga diantaranya diumumkan pada 25 Mei 2020 lalu dan dua lagi diumumkan 26 Mei 2020. Serta empat oorang dari Desa Bajo, kecamatan kayoa Kabupaten Halsel yang diumumkan 26 Mei 2020.
(glenipi)