TERNATE, OT- Berdasarkan data dari Gugus Tuggas Percepatan Penanganan Corona Virus (Covid-19) Provinsi Maluku Utara (Malut), sudah 26 orang dinyatakan positif Covid-19.
Dari 26 orang itu, 12 berasal dari Kota Tidore Kepulauan, 10 orang dari Kota Ternate, 2 orang dari Kabupaten Halmahera Utara (Halut), 1 orang dari Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Seltan 1 orang.
Data yang dihimpun indotimur.com di lapangan, 12 orang dari Kota Tidore Kepulauan itu, 9 orang adalah peserta kegiatan keagmaan di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dengan riwayat perjlanan Bandung-Ternate tanggal 3 April 2020.
Berikut daftar 9 pasien positif Covid-19 dari Kota Tidore yang ikut kegiatan keagamaan di Bandung:
1. Pasien 03 dari Kelurahann Indonesiana, riwayat perjalan dar Bandung-Kota Ternate menggunakan kapal.
2. Pasien 04 dari kelurahan Tomalou (sudah dinyatakan sembuh), riwayat perjalan Bandung-Kota Ternate menggunakan kapal.
3. Pasien 010 dari Kelurahan Tongwai dengan riwayat perjalanan Bandung-Ternate tanggal 3 April 2020.
4. Pasien 013 dari Kelurahan Tuguwaji, riwayat perjalanan Bandung-Ternate tanggal 3 April 2020.
5. Pasien 019 asal kelurahan Tomalou, riwayat perjalanan Bandung-Ternate tanggal 03 April 2020.
6. Pasien 022 asal kelurahan Bobo dengan riwayat perjalanan Surabaya-Ternate tanggal 5 April 2020.
7. Pasien 024 dari kelurahan Bobo dengan riwayat perjalanan Bandung-Ternate tanggal 3 April 2020.
8. Pasien 025 asal kelurahan Tomagoba dengan riwayat perjalanan Bandung-Ternate tanggal 5 April 2020.
9. Pasien 026 dari kelurahan Bobo dengan riwayat perjalanan Bandung-Ternate tanggal 3 April 2020.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provins Malut, dr Alwia Assagaf dalam konferensi pers, Minggu (26/4/2020) menyampaikan, tambahan kasus positif Covid-19 hari ini di Malut sebanyak 12 orang, yang terdiri dari 8 orang dari Kota Tidore, 3 orang dari Kota Ternnate dan 1 orang dari Halbar.
Untuk pasien positif dari Kota Tidore Kepulauan hingga hari ini berjumlah 12 orang dan sembuh 1 orang, dengan riwayat perjalanan terbanyak yatu Bandung-Ternate.
“Sampai tadi kami konfirmasi bahwa mereka ini berasal dari klaster mana belm pasti, tapi kira-kira ada hubungannya dengan kasus positif yang lalu atau pertama dari kota Tidore,” ujarnya.(glenipi)