TERNATE, OT – Sebanyak 415 personil Kepolisian Daerah (Polda) Malut dan Kepolisian Resort (Polres), disiagakan untuk mengamankan unjuk rasa menolak UU Omnibus Law pada Kamis (8/10/2020) di Ternate.
Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada mengatakan, anggota Polres dan Polda Malut pada hari ini siap melakukan pengamanan di lapangan terhadap unjuk rasa mahasiswa yang dijadwalkan berlangsung hari ini di Ternate.
Menurtunya, anggota yang akan diterjunkan ke lapangan terdiri dari anggota Polres Ternate sebanyak 300 personil ditambah 75 personil Brigade Mobile (Brimob) serta 40 personil unit Sabhara Polda Malut.
“Hari ini kita hanya terfokus melakukan pengamanan di lapangan,” kata AKBP Aditya Laksimada kepada indotimur.com melalui telepon whatsapp, Kamis (8/10/2020) pagi.
Penempatan personil, lanjut Kapolres, akan difokuskan pada sejumlah titik unjuk rasa.
Kapolres mengaku, berdasarkan instruksi pimpinam, pihak kepolisian tidak memberikan izin atas aksi unjuk rasa, namun demikian pihak kepolisian tetap melakukan pengamanan secara persuasif di lapangan.
Kapolres menghimbau kepada peserta unjuk rasa untuk tertib dalam menyampaikan aspirasi sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan aktifitas masyarakat yang lain.
“Saya berharap unjuk rasa bisa berjalan tertib dan aman,” harapnya.
(ian)







