TERNATE, OT - Sedikitnya 408 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 7 yang terdiri dari jamaah asal Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Sabtu (24/8/2019), tiba di kota Ternate.
Amir Tomagola Kabag TU Kemenag Malut kepada indotimur.com mengatakan, jamaah haji yang pertama tiba di bandara Sultan Babullah Ternate, berasal dari Tidore Kepulauan, "pada flight pertama tadi dari Kota Tidore Kepulauan, dan mereka sudah dipulangkan ke kota Tidore dan sudah dapat berkumpul dengan keluarga mereka," ujar Amir.
Kata dia, pada flight kedua, terdiri dari gabungan jamaah haji dari Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), "untuk jamaah haji dari Halbar kami sudah serahkan kepada pihak pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati sendiri yang hadir langsung untuk menjemput mereka," terangnya.
Sedangkan untuk Kabupaten Haltim, sambung Amir, dijadwalkan menginap di asrama haji untuk selanjutnya, pada Minggu (25/8/2019) besok baru dipulangkan ke daerahnya, "dan itu dikawal langsung oleh Kepala Kemenag Haltim serta pejabat pemerintah daerah setempat," sebutnya.
Amir menjelaskan, jumlah jamaah haji yang tiba hari ini, sebanyak 408 terdiri dari jamaah asal Tikep sebanyak 136, "seharusnya total semuanya 140 tapi beberapa hari yang lalu saat mereka berada di tanah suci ada empat orang meninggal dunia, dan tersisa hingga saat ini adalah 136 orang," jelasnya.
Kemudian untuk Kabupaten Halbar dan Haltim dengan jumlah yang sama yakni 136 orang, dan pada flight ketiga asal Kepulauan Sula yang dijadwalkan tiba sore ini, "tadi saya kroscek terakhir, saat ini mereka sudah ada di ruangan tunggu di Makasar serta menunggu boarding untuk menuju ke pesawat," ujarnya.
Sesuai jadwal, Kloter 8 dan 9, rrencananya akan tiba pada hari Minggu (25/8/3019) dan hari Senin (26/8/3019) dengan jumlah penerbangan tiga flight, "Alhamdulillah dari tahun ke tahun kami sudah memperbaiki kualitas pelayanan ibadah haji Provinsi Maluku Utara, perbaikan dilakukan pada berbagai bidang," pungkasnya. (awie)
