Home / Berita / Nasional

40 Warga Batang Dua Akan Jalani Rapid Test

26 Mei 2020
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19, Kota Ternate, dr Muhammad Sagaf

TERNATE, OT - Tidak kurang dari 40 warga Kecamatan Batang Dua, dalam waktu dekat akan menjalani rapid test setelah diduga kontak erat dengan ASN yang meninggal dunia baru-baru ini setelah mengalami gejala mirip covid-19.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19, Kota Ternate, dr Muhammad Sagaf dalam press conference di Puskodalops Gustu Covid-19 Kota Ternate, menjelaskan, berdasarkan laporan Kepala Puskesmas (Kapus) Mayau, tim Gustu Kecamatan telah melakukan tracking terhadap 40 orang di Batang Dua yang melakukan kontak erat dengan pasien yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Menurutnya, berdasarkan hasil komunikasi dengan Kapus Mayau, tim kesehatan Batang Dua telah melakukan berbagai upaya sebagai langkah ikhtiar dan pencegahan terhadap penyebaran covid-19 di Batang Dua.

"Hasil tracking, ada 40 orang, mereka saat ini sudah menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan intens dari tenaga kesehatan di sana (Batang Dua-red), ini, adalah langkah dari teman-teman kesehatan Puskesmas Mayau untuk mengantisipasi penyebaran," kata dr Sagaf, Selasa (26/5/2020).

Dia memastikan, berbagai upaya ikhtiar telah dilakukan tim kesehatan Batang Dua termasuk memantau warga yang memiliki kontak erat dengan pasien yang meninggal dunia pekan lalu di Batang Dua.

Dalam waktu dekat, sambung dr Sagaf, tim Gustu Covid-19 Kota Ternate akan mengirimkan 20 hingga 30 Alat Pelindung Diri (APD) dan 100 unit alat rapid test untuk digunakan warga Batang Dua yang memiliki kontak erat dengan pasien.

"Kita akan dorong 100 pics rapid test dan 20 hingga 30 APD ke Batang Dua, kita koordinasikan dengan Ketua Bidang Operasional untuk pengiriman ke sana (Batang Dua-red), dalam waktu dekat," ujarnya.

Ketua PDUI Provinsi Malut itu juga memastikan, tim kesehatan bersama gugus tugas Kecamatan Batang Dua telah mengambil langlah-langlah iktiar guna mencegah penyebaran covid di Batang Dua.

"Laporan dari Kapus Mayau, aktifitas warga di Batang Dua juga mulai dibatasi, ibadah-ibadah sudah memberlakukan protokol kesehatan serta upaya-upaya lain untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kecamatan tersebut. 

Sebagimana diberitakan sebelumnya, satu warga Kota Ternate berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 51 tahun asal Kelurahan Lelewi, Kecamatan Batang Dua, meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) pada Minggu (24/5/2020). 

Meski belum sempat menjalani rapid test dan swab test, nanun jenazah almarhum dimakamkan dengan protokol covid-19, karena gejala yang ditimbulkan disebut mirip gejala covid-19.

Pemakaman warga Batang Dua yang juga tercatat sebagai ASN bidang pendidikan Kota Ternate itu, dilakukan menggunakan protokol covid-19. . (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT