TERNATE, OT- Setelah melakukan perjalanan ke daerah yang sudah terpapar virus corona (Covid-19), kurang lebih 30 Aparatur Sipil Negera (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) dirumahkan oleh Satgas Satgas Penanganan Covid-19.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut), dr Rosita Alkatiri menyampaikan, saat ini tim lagi stay di Bandara Sultan Babullah Ternate bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan screening bagi ASN Pemprov yang sedang melakukan Dinas luar dan mau balik hari ini.
"Dalam manifest (daftar penumpang) yang tercatat ada 80 orang penumpang dengan tiga penerbangan yang akan tiba hari ini. Dari jumlah itu, ada 30 ASN Pemprov Malut, sehingga tim sudah stay dan menyiapkan formulir pelaku perjalanan yang nantinya diisi oleh para ASN yang baru tiba itu. Tujuannya, satgas bisa pantau mereka," jelas dr Rosita.
Menurutnya, para ASN ini jika tidak ada kepentingan di luar jangan keluar rumah, dan selama berada di rumah mereka tidak bisa tidur dengan keluarga serta selalu menggunkan masker selama 14 hari.
“Jika selama 14 hari ada gejalah maka langsung dirawat. Jadi yang seperti ini adalah tugas Satgas untuk dapat melakukan scrining dan memantau apabila ada ASN yang pulang dari dinas luar,” jelasnya.
Rosita menambahkan, meskipn yang punya alur dan SOP apabila ODP maupun pelaku yang pulang dari perjalanan adalah ranah Puskesmas yang akan melakukan pemantauan harian tapi laporannya didikirim ke Dinkes provinsi. Setelah itu, Dinkes akan berikan ke Kabupaten dan kota yang sudah memiliki tim satgas sehingga mereka juga bisa mengambil langka seperti ini.(glenipi)