TERNATE,  OT  - Gabungan personil Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara, Korem 152/Babullah Ternate, Polres Ternate dan Kodim 1501/Ternate, Senin (12/10/2020) melaksanakan apel bersama pengamanan unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law di Kota Ternate Maluku Utara.

Apel bersama pengamanan unjuk rasa yang terpusat.di depan  Mapolres Ternate itu, dipimpin oleh Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Juwari dan dihadiri Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada, Wakapolres Ternate, Kompol Jufri Dukomalamo, Kabag Ops Polres Ternate, AKP Ishak Tanlain serta sejumlah perwira dan anggota lainya.

Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada dalam arahanya mengatakan kegiatan pengamanan unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law di Kota Ternate hingga saat ini masih terus dilakukan setidaknya hingga 28 Oktober tahun 2020.

Kata dia, pengamanan hari ini difokuskan pada tiga titik yakni di jalur Bandara depan kampus FKIP Unkhair Ternate, depan kantor Wali Kota Ternate dan depan kantor DPRD Ternate.

Meski demikian, berdasarkan informasi yang diterima pihak keamanan, sejumlah objek vital juga menjadi sasaran pengunjuk rasa, diantaranya di pertamina Jambula SPBU PLN dan sejumlah objek vital lainnya.

“Pengamanan hari ini kami terjunkan sebanyak 250 ke lapangan,” kata Kapolres Ternate kepada indotimur.com.

Dari jumlah ini, lanjit Kapolres, pasukan Brimob 2 pleton, personil Sabhara Polda Malut 4 pleton, personil Polres Ternate 2 pleton ditambah 2 platon TNI dari Korem 152/Babullah Ternate yang tersebar pada tiga titik.

“Hari ini anggota akan terus melakukan pengamanan di objek-objek vital mengantispasi unjuk rasa pemdemo," ucap Kapolres.

AKBP Aditya Laksimada menghimbau, kepada seluruh elemen yang akan menyampaikan aspirasinya untuk tertib dan tidak merusak fasilitas umum.

“Untuk itu saya minta aspirasi yang disampaikan adik-adik mahasiswa harus dilakulan secara damai dan tertib, jangan sampai merusak fasilitas umum," imbau Kapolres. 

(ian)