Home / Berita / Nasional

186 Rumah Warga dan 14 Fasilitas Umum Rusak Akibat Gempa di Pulau Morotai

06 Juni 2020
Salah satu rumah warga yang rusak akibat gempa (foto fb_Fandi Poetra)

DARUBA, OT- Gempa yang mengguncang Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) Kamis 4 Juni 2020 sekitar pukul 15.49 Wit dengan magnetudo 7.1 SR, mengakibatkan 186 rumah warga dan 14 fasilitas umum rusak.

Berdasarkan data yang diterima redaksi indotimur.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulau Morotai, tertanggal 5 Juni 2020 Jam 14.15 Wit yang ditanda tangani langsung oleh Pj. Kepala BPBD Morotai Abjan Sofyan, terdapat 200 bangunan rusak berat, sedang dan rusak ringan yang tersebar di enam kecamatan.

Jumlah itu terdiri dari 186 rumah warga dan 14 fasilitas umum, dengan sebaran di Kecamatan Morotai Selatan sebanyak 14 rumah, terdiri dari rusak ringan 11 rumah, rusak sedang 2 dan rusak berat 1 rumah yang tersebar di Desa Daeo Induk, Desa Wawama, Totodoku dan Desa Falila masing-masing satu rumah, sementara di desa Nakamura sebanyak 10 rumah.

Di kecamatan Morotai Timur sebanyak 11 rumah, terdiri dari rusak ringan 11 rumah tersebar di Desa Mira 9 rumah dan 2 rumah di desa Lifao. Termasuk Masjid Nurul Hidayah desa Mira rusak ringan (fasilitas umum).

Selanjutnya di Kecamatan Morotai Utara sebanyak 83 rumah. Terdiri dari rusak ringan 58 rumah, rusak sedang 6 rumah dan rusak berat 4 rumah, yang tersebar di Desa Gorua Selatan 4 rumah, desa Kenari 4 rumah, Bere-Bere 1 rumah, desa Korago 6 rumah, Desa Lusoa 12 rumah, Desa Maba 3 rumah dan 38 rumah di Desa Yao.

Jumlah itu termasuk di dalamnya terdapat fasilitas umum berupa, masjid Al-Mutaqin di Desa Gorua Utara dan SMK Bina Politan di Desa Bere-Bere rusak ringan, Pustu Desa Korago rusak sedang dan Gereja desa Korago rusak ringan, SMA Muhammadiya Desa Lusuo rusak ringan, geraja Anugerah Desa Yao rusak berat dan kantor desa Goa Hira rusak ringan.

Kecamatan Morotai Jaya sebanyak 30 rumah, terdiri dari rusak ringan 9 rumah, rusak sedang 14 rumah dan rusak berat 7 rumah yang tersebar di Desa Bere-Bere Kecil 4 rumah, Desa Loleo Jaya 3 rumah, Desa Panego 10 rumah dan 6 di Desa Libano. Termausk Puskesmas desa Libano rusak ringan.

Kecamatan Pulau Rao sebanyak 21 rumah, semuanya rusak ringan yang tersebar di Desa Aru Burung 7 rumah, 14 rumah di Desa Leo-Leo Rao dan Desa Posi-Posi Rao 1 rumah.

Selain itu, Kecamatan Morotai Selatan Barat sebanyak 41 rumah terdiri dari rusak ringan 39 rumah dan rusak sedang 9 rumah yang tersebar di Desa Cio Dalam 7 rumah, Usbar Pante 2 rumah, Desa Raja 10 rumah, Desa Tutuhu 3 rumah dan Cio Goreng 14.

Jumlah itu di dalamnya terdapat Gereja Bethel Tabernakel dan Gereja (GBT Elsadai) desa Cio Dalam rusak ringan dan Puskedes desa Usbar Pante rusak ringan serta SMA Negeri 6 Pulau Morotai desa Cio Gerong rusak ringan.

Dengan demikian, total keseluruhan rumah warga sebanyak 186 dan 14 fasilitas umum. Untuk fasilitas umum yaitu, 2 Masjid, 5 Gereja, 3 Sekolah dan 3 fasilitas kesehatan serta 1 kantor desa.

(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT