TERNATE,  OT - Setelah dilakukan pemeriksaan rapid test Corona Virus (Covid-19) dibeberapa kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara (Malut) sebanyak 8 orang dinyatakan positif rapid test.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr Rosita Alkatiri mengatakan, berdasarkan pembagian rapid test sebanyak 1.780 ke 10 Kabupaten Kota di Maluku Utara, namun pada hari pertama yang dilakukan pemeriksaan hanya di Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan di Kota Tidore Kepulauan dengan hasil dua orang pasien positif.

Sedangkan untuk data yang diterima hari ini sudah dilakukan pemeriksaan rapid test di 10 kabupaten/kota sebanyak 243 orang, hasilnya 8 orang dinyatakan positif dan sisanya 235 dinyatakan negatif.

”Dari 8 orang positif ini terbagi 6 Orang Tanpa Gejala (OTG) 1 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata Rosita Alkatiri, Senin (6/4/2020) dalam konferensi Pers di Media Center Sahid Belle Hotel, Ternate.

Rosita mengaku, dari 8 orang yang positif rapid test ini tersebar di beberapa kabupaten/kota sedangkan untuk penggunaan rapid test ini sebagai screening awal dimana jika hasil yang positif belum bisa menyampaikan terkonfirmasi covid-19, karena belum terbentuknya anti bodi disaat pengambilan sampel karena masih dalam inkubasi.

“Untuk hasil rapid test positif, maka harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan PCR dan  apabila hasilnya negative maka kita akan melakukan pengambilan sampel ulang sebanyak 7 sampai 10 hari kemudian,” pungkasnya.(ian)