TERNATE, OT- Salah sat pasien yang terkonfirmasi positif Corona Virus (Covid-19) asa Kota Ternate diduga gaib. Pasalnya hingga malam ini yang bersangkutan belum dievakuasi oleh tim gugus tugas Kota Ternate ke Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesorie Ternate sebagai RS rujukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan dari berbagai sumber, pasien 07 asal Kota Ternate yang status awalnya adalah Pasien dalam Pengawasan (PDP) dengan riwayata perjalanan Surabaya-Ternate tanggal 7 April 2020 dan melakukan pemeriksaan di Poliklinik RSUD Chasan Boesorie Ternate pada 3 April 2020. Selanjutnya dilakukan rapid test tanggal 13 April 2020 dan hasilnya reaktif.

Namun, meskipun statusnya PDP dan hasil rapid test reaktif tapi yang bersangkutan tidak diisolasi dan diarahkan melakukan isolasi mandiri di rumah pada tanggal 14-15 April 2020 hingga pengambilan swab test.

Parahnya lagi, yang bersangkutan terdaftar di gugus tugas provinsi Maluku Utara (Malut) beralamat di Kelurahan Jati, kecamatan Ternate Selatan. Tapi disaat hasil pemeriksaan laboratorium keluar pada tanggal 22 April 2020 kemarn dan hasilnya positif Covid-19.

Disaat tim gugus tugas Kota Ternate mau melakukan evakuasi namun yang bersangkutan tidak ditemukan di kelurahan Jati, bahkan pemerintah kelurahan dan RT tidak mengetahui serta tidak mmengenal nama tersebut.

Sebelumnya, Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Malut dr Alwia Assagaf pada konferensi pers Rabu (22/4/2020) sore kemarin menyampaikan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di provinsi Malut sampai hari ini menjadi 12 orang, selanjutnya, kasus baru ini disebut sebagai 05, 06, 07, 08, 09, 010, 011, 012. Dari jumlah ini, kasus sembuh covid-19 sebanyak 2 orang.

“Kasus positif 8 orang ini terdiri dari Kota Ternate 5 orang, Kota Tidore 1 orang dan Halut 2 orang. Maka secara kesleruhan Kota Ternate menjadi 7 orang dan Kota Tidore 3 orang serta Halut 2 orang sehingga total 12 orang,” ujar dr Alwi seraya menyebut dari jumlah ini 2 orang telah dinyatakan sembuh. 

Alwia mengaku, 1 orang PDP yang isolasi mandiri di rumah sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate untuk ditindak lanjuti yakni dijemput. “Kita sudah sampaikan ke Dinas kesehatan kota untuk dijemput,” katanya.

Padahal hingga berita ini dpublish, pasien tersebut belum dievakuasi oleh Dinkes Kota Ternate maupun gugus tugas Covid-19 Kota Ternate, karena yang bersangkutan belm ditemukan.(glenipi)