DARUBA, OT - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Morotai mulai mendistribusikan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) bagi warga nelayan di Kabupaten Pulau Morotai.
Data yang dikantongi indotimur.com melalui BRI Morotai, saat ini kartu KUSUKA untuk warga nelayan di Morotai berjumlah 631 yang akan dibagi ke seluruh desa nelayan di Morotai
Kartu KUSUKA telah dibagikan mulai dari Desa nelayan yang ada di Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) seperti Desa Dao, Pandanga, Koloray, Darame, Daruba, dan Gotalamo.
Dikonfirmasi indotimur.com, pada Sabtu (20/7/2024) kepala BRI Morotai Rachmat Kamal menyampaikan program KUSUKA melibatkan dua instansi antara BRI dan pihak Kementerian Kelautan dan Perikan (KKP).
“Kita upayakan dalam bulan Agustus semua kartu KUSUKA sudah harus diterima oleh nelayan Morotai,” kata Rachmat.
Pihak BRI menjelaskan soal pendistribusian KUSUKA tidak serta merta dibagikan begitu saja, melainkan melibatkan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Morotai.
“BRI dan Dinas Perikanan bersinergi dalam program ini, karena Dinas yang lebih mengetahui data para nelayan di Morotai,” ujarnya.
Proggram KUSUKA merupakan proggram KKP namun memiliki kaitannya dengan BRI, sebab kata Rachmat KUSUKA selain sebagai kartu asuransi, juga menjadi dasar para nelayan untuk mengembangkan usaha yang membutuhkan modal pinjama alis kredit Bank BRI.
Berikut manfaat KUSUKA:
- Pemilik KUSUKA mendapat pelayanan dalam pengajuan permohonan ijin lingkup kelautan perikanan.
- mendapat pembinaan dalam prasyarat untuk mendapatkan proggram penyuluhan dan pelatihan di bidang KP.
- mendapat perlindungan dalam persyaratan calon penerima BPAN dan asuransi.
- mendapat pemberdayaan calon penerima bantuan Pemerintah dan pengajuan kredit dan akses pembiyayaan.
- mendapat identitas tunggal dan terintegrasi satu data stakeholder KKP.
- Pemilik KUSUKA dan tergabung kelompok lingkup KKP mendapatkan kesempatan jalur khusus masuk Sekolah perikanan SUPM dan STP.
“Dari manfaat tersebut warga nelayan penerima kartu KUSUKA yakni Nelayan, Pembudiyayan Ikan, Pemasar Ikan, Pengelola Ikan,” tutup Rachmat.
(hiz)
