DARUBA, OT - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pulau Morotai, Din Aswan resmi mengundurkan diri dari jabatan ketua panitia sidang sinode ke-29 yang akan digelar di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022 mendatang.

Sikap pengunduran diri selaku ketua panitia sidang sinode ini disampaikan langsung oleh ketua NU didampingi Ketua Fatayat NU, ketua GP Ansyor dan tokoh masyarakat Morotai, pada Kamis (12/11/2020) di Hotel Morotai Inn.

Ketua NU Morotai mengatakan, mempertimbangkan situasi dan kondisi kemaslahatan umat, maka dirinya mengundurkan diri dari ketua panitia sidang sinode.

“Saya atas nama ketua NU Morotai  Din Aswan, mengambil sikap mengundurkan diri dari Ketua panitia pelaksana sidang sinode ke-29 Tahun 2022. Kepada pihak-pihak yang lain, saya mohon maaf dan mohon dimaafkan,” ujar ketua NU Morotai.

Sementara Ketua GP Ansor Morotai, Aswin Ali meminta apa yang menjadi putusan ketua NU agar dimengerti.

“Kami sangat menghargai apa yang menjadi keputusan kyai kita ketua NU Morotai adalah hal yang paling prinsip, yang menjadi catatan baik buat kita semua masyarakat Morotai, kami juga bangga dan berikan apresiasi ketika amanah ini diberikan tidak lain karena prinsip NU, tapi kami merestui dan berikan apresiasi kepada ketua NU mengambil keputusan yang sangat baik demi kemaslahatan umat di Morotai,” ujarnya.

Sementara Tokoh Masyarakat Pulau Morotai, Ahmad Peklian mengapresiasi sikap ketua NU dan meminta masyarakat tidak lagi mengelola opini soal ketua NU sebagai ketua panitia sidang sinode.

“Selaku tokoh masyarakat kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pribadi Din Aswan ketua NU Morotai yang telah mengundurkan diri sebagai ketua siding sinode. Kami juga sampaikan dan meminta kepada masyarakat Morotai untuk menghentikan polemik ini, terutama yang beredar di Media sosial dalam rangka menjaga stabilitas Nasional antara umat beragama,” harapnya.

(hiz)