DARUBA, OT - Kantor Wilaya (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut), gelar sosialisasi edukasi dan inovasi wakaf di Kabupaten Pulau Morotai, Kamis (1/8/2019) di aula Madrasa Alia Nurul Huda Gotalamo.

Pelihan lokasi kegiatan di Kabupaten Pulau Morotai ini, karena data Kemenag Malut banyak masyarakat belum memahami alur wakaf, dan dipandu langsung oleh Kepala Kemenag Morotai, M Qubais Baba.

Kata Qubais, wakaf merupakan sala satu dari rukun Islam yang harus dilakukan. “Kegiatan ini sangat penting digelar,  terutama kepada para imam harus melaksanakan wakaf, karena wakaf sangat penting, sebab wakaf bagian dari rukun Islam, itu berarti bagain dari perintah agama,” singkat Qubais dalam sambutannya.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Malut, Sarbin Sehe dalam sambutannya mengatakan, wakaf bagian dari pengembangan ekonomi Islam. “Salah satu sumber pengembangan ekonomi Islam satu diantaranya wakaf, wakaf seluru Indonesia saat ini dalam bentuk lahan tanah sudah mencapai 4 juta hektar,” ujarnya.

Ia menambahkan, banyak hal jika dibahas dalam bentuk wakaf karena di Morotai banyak yang lakukan wakaf bagi kepentingan umum padahal masih banyak alur wakaf yang perlu diketahui.

“Banyak alur wakaf yang saat ini di Malut. Wakaf berupa tanah kuburan, Masjid, Musalah dan Madrasa (Sekola) baru tahap itu yang menerima, padahal masih banyak lagi alur wakaf,” ungkap Sarbin.

Hadir dalam acara itu, selain Kakanwil dan Kemenag Morotai hadir pula kepala KUA, ketua MUI serta tokoh agama.

 (hiz)