DARUBA, OT - PDAM Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) di tahun anggaran 2018 ini mendapat dana hibah sebesar Rp 500 juta.
Untuk itu, DPRD meminta pada PDAM agar tahun ini prioritas pembangunan jaringan dan instalasi di desa Muhajirin baru.
Ketua DPRD Morotai Fahri Hairudin, dalam tatap muka dengan PDAM serta warga Muhajirin, Senin (05/02/2018) meminta PDAM tetapkan Muhajirin sebagai kawasan skala prioritas tahun 2018.
"2018 anggaran dana hibah Rp 500 Juta ke PDAM dari Pemda Morotai, maka anggaran itu konsentarasi untuk pemasangan pipa di Muhajirin baru, karena Kantor Bupati baru aktif bulan Juni dan 6 kantor Pemerintahan," tegas Ketua DPRD.
Sementara wakil ketua II DPRD Morotai Rasmin Fabanyo, meminta agar Perda tentang penanaman modal dari Pemda dan PDAM yang suda dibuat sejak tahun 2012 disesuaikan dengan nilai di tahun 2018, agar prsos realisai anggaran dipercepat.
"Dari Keungan sudah siap realisasi, tapi PDAM harus perbaikan nilai penanaman moda dari tahun sebelumnya ke tahun 2018," ujar Rasmin.
Sambil menuggu pembuatan jaringan, DPRD meminta PDAM agara dua kali seminggu mengarahkan mobil tangki air untu kebutuhan warga di desa Muhajirin Baru.(hiz)