DARUBA, OT- Hasil pengumuman Calon Kepala Desa (Cakades) yang diumumkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kabupaten Pulau Morotai, beberapa waktu lalu diduga dipalsukan.
Anggota DPRD Pulau Morotai, Irwan Soleman mengatakan, jika ada indikasi pemalsuan dokumen maka sudah dipastikan ada pemalsuan tanda tangan ketua Timsel Cakades, Prof. Dr. Husen Alting.
"Hasil seleksi Cakades Morotai, saya sampaikan ada indikasi dipalsukan,” tegas Irwan, Kamis (18/11/2021).
Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan, jika ada indikasi pemalsuan tanda tangan di dokumen hasil Cakades, maka itu bentuk tindak pidana yang harus ditindak lanjut pihak yang berwajib.
“Saya memandang ini soal status seorang profesor, jika ada oknum yang sengaja memalsukan tanda tangan, ini sangat disayangkan,” cetusnya.
Ia menegaskan, tidak ada kewenangan siapapun untuk merubah data hasil Cakades. sebab data yang diumumkan Timsel merupakan data otentik.
"Ketika data asli yang diberikan oleh Timsel ke DPMD Morotai, seharusnya DPMD lebih berhati-hati karena saat ini kita berada diera digital, sehingga orang sangat mudah mengakses data melalui Internet," katanya.
Dia mendesak, DPMD atau pihak-pihak terkait agar segera mengusut persoalan ini, karena terdapat kerugian, misalnya ada Cakades yang seharusnya lolos tapi karena perubahan data maka tidak lolos.
Terkait masala ini, puluhan Cakades Morotai telah mendatangi DPMD untuk meminta penjelasan dugaan kecurangan data hasil seleksi Cakades yang diumumkan oleh panitia Pilkades Kabupaten. Sebab, para Cakades menemukan dua data hasil seleksi yang berbeda.
Sementara informasi yang dihimpun, Ketua Timsel Prof Husen Alting akan ke Morotai untuk bertemu dengan Cakades guna menyampaikan data mana yang benar.(hiz)
